BANDA ACEH – Massa pendukung calon gubernur petahana Bengkulu Rohidin Mersyah berdemo di depan Mapolresta Bengkulu buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Puluhan pendukung Rohidin datang ke Polresta Bengkulu, Minggu (24/11/2024) pagi mempertanyakan alasan KPK memeriksa Rohidin tepat sebelum masa tenang.
Padahal menurut mereka di masa tenang ini tidak seharusnya KPK melakukan pemeriksaan terhadap Rohidin Mersyah.
Hal tersebut menurut mereka sangat merugikan calon gubernur petahana dan menimbulkan kecurigaan terhadap KPK.
“Sampai sekarang kita tidak mengetahui dan tidak mendapatkan keterangan dari KPK, soal kasusnya apa, barang buktinya apa, dan seperti apa,” kata koordinator aksi.
Kedatangan mereka juga sempat ditemui langsung Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata.
Dari sana mereka meminta izin kepada Polresta Bengkulu untuk menunggu Rohidin keluar dari dalam gedung Polresta Bengkulu.
Keinginan massa tersebut juga telah disetujui Kapolresta dan massa sudah diperbolehkan untuk menunggu di depan Polresta Bengkulu.
“Teman-teman yang masih mau di sini kita persilahkan untuk kita sama-sama menunggu keterangan yang diberikan pihak KPK,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata.
Calon Gubernur Petahana Bengkulu Diperiksa
Rohidin Mersyah turut diamankan KPK terkait OTT pejabat Pemprov Bengkulu, Sabtu (23/11/2024) malam.
Rohidin Mersyah yang juga calon gubernur Bengkulu ini tiba di Polresta Bengkulu sekitar pukul 23.30 WIB.
Setibanya di Polresta Bengkulu, Rohidin Mersyah langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.
Hal ini dibenarkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata.
“Iya benar, Pak Rohidin,” ujarnya.
Sebelumnya sekitar tujuh pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu diperiksa di Polresta Bengkulu.
Terkait kasus apa yang menjerat Rohidin Mersyah dan sejumlah pejabat tersebut saat ini KPK belum memberikan keterangan.
KPK meminta wartawan untuk menunggu keterangan resmi atau konferensi pers yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sementara itu, beredar video detik-detik tim KPK melakukan penangkapan Rohidin Mersyah.
Dari video yang diterima TribunBengkulu.com terlihat Rohidin Mersyah mengenakan topi putih dan ada beberapa orang yang diduga dari KPK.
Tak lama setelah itu Rohidin Mersyah langsung masuk ke dalam mobil dan terdengar juga petugas meminta sopir untuk menghentikan mobil yang ditumpangi Rohidin Mersyah tersebut.
Hingga pukul 22.20 WIB, Sabtu (23/11/2024) sejumlah pejabat di Bengkulu masih menjalani pemeriksaan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tiga orang yang belum diketahui identitasnya diperiksa di Mapolresta Bengkulu.
Informasi lainnya pemeriksaan dilakukan di beberapa tempat.
Sejumlah nama pejabat yang tertangkap tangan KPK ini sudah banyak beredar di media sosial.
Terkait hal ini, TribunBengkulu.com mencoba mengonfirmasi kepada para pejabat tersebut.
Namun, dari sejumlah nama yang dihubungi via seluler, nomor yang bersangkutan tidak dapat dihubungi.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto belum bisa memberikan banyak informasi terkait giat OTT KPK di Bengkulu.
“Nanti kalau ada update, akan saya kabari,” jelasnya