IDI Mataram Gelar Penyuluhan tentang Penanggulangan Kasus TBC di Masyarakat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mataram terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya Tuberkulosis (TBC). Baru-baru ini, IDI Mataram mengadakan penyuluhan kesehatan yang fokus pada pencegahan dan penanganan TBC. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai wilayah Kota Mataram dengan melibatkan masyarakat umum, tenaga medis, dan organisasi kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENTS
ad40

TBC: Ancaman Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang paru-paru dan dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

ADVERTISEMENTS

Menurut data terbaru, kasus TBC masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kota Mataram. IDI Mataram menyoroti pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tuntas untuk memutus rantai penularan penyakit ini.

ADVERTISEMENTS

Gejala utama TBC meliputi:

  • Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu.
  • Penurunan berat badan yang drastis.
  • Demam ringan, terutama di malam hari.
  • Keringat malam dan rasa lelah yang berkepanjangan.

Fokus Penyuluhan IDI Mataram

Dalam penyuluhan yang dilakukan, IDI Mataram memberikan edukasi tentang:

  1. Pencegahan TBC
    • Menjaga ventilasi rumah agar udara segar dapat masuk.
    • Menggunakan masker, terutama bagi penderita TBC, untuk mencegah penularan.
    • Meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
  2. Pentingnya Deteksi DiniIDI Mataram mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala TBC. Deteksi dini memungkinkan pengobatan dimulai lebih cepat dan mencegah komplikasi serius.
  3. Kepatuhan PengobatanPengobatan TBC membutuhkan waktu sekitar 6-9 bulan. IDI Mataram menekankan pentingnya kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara teratur agar penyakit ini dapat disembuhkan sepenuhnya.
  4. Dukungan Sosial untuk PasienSelain pengobatan, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting bagi pasien untuk tetap semangat menjalani perawatan.

Kolaborasi dengan Masyarakat dan Pemerintah

IDI Mataram juga mengajak pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan komunitas masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengatasi kasus TBC. Melalui pendekatan yang komprehensif, diharapkan angka penularan TBC dapat ditekan secara signifikan di Kota Mataram.

Akses Informasi Lebih Lanjut

Untuk informasi lebih lanjut tentang program pencegahan TBC dan inisiatif kesehatan lainnya, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi IDI Mataram di idimataram.org. Situs ini menyediakan berbagai panduan kesehatan, berita terkini, dan informasi kegiatan IDI Mataram.

Bersama Melawan TBC

IDI Mataram mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan pencegahan yang konsisten, kita dapat melawan TBC dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

Exit mobile version