NASIONAL
NASIONAL

PDIP Dukung Sikap Netral Presiden Prabowo di Pilkada, Minta Ingatkan Yang Cawe-cawe Termasuk Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – DPP PDI Perjuangan (PDIP) meyakini Presiden RI Prabowo Subianto akan bersikap netral di Pilkada Serentak 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto berpandangan bahwa Presiden Prabowo memiliki sikap ksatria, sehingga tidak akan cawe-cawe seperti Presiden sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami meyakini Presiden Prabowo akan menjalankan tugasnya sebagai Presiden dengan sebaik- baiknya karena beliau telah berjanji di pidato sebagai Presiden di MPR di hadapan seluruh duta besar, tamu-tamu kehormatan dari mancanegara. Dan kami meyakini Pak Prabowo ini seorang ksatria sehingga beliau akan menjalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Berita Lainnya:
Pilkada Sumut Memanas, Mobil Bobby Naution Diserang Usai Debat, Suryo Prabowo: Ini Medan Bung
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Atas dasar itu, Hasto menyatakan bahwa partainya akan mendukung penuh Presiden Prabowo untuk tetap menjalakan fungsinya sebagai Kepala Negara dengan tidak mengintervensi pesta demokrasi lima tahunan di seluruh daerah di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Maka kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo di dalam menjalankan tugasnya dan membuat legacy sebagai Presiden dalam kepemimpinan beliau untuk menjalankan Pilkada serentaknya dan sebaik-baiknya,” terang Hasto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Demi terselenggaranya pesta demokrasi yang demokratis itu, politikus asal Yogyakarta ini pun mendorong Presiden Prabowo untuk bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang coba-coba mengintervensi Pilkada Serentak 2024.

Berita Lainnya:
Gerak Cepat Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja, Ini Alasannya
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Termasuk, terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang terlalu ikut campur di Pilkada 27 November, mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi Pak Prabowo juga nggak perlu ragu kalau sekiranya harus untuk menghimbau Pak Jokowi untuk jangan terlalu cawe-cawe terlalu dalam terhadap persoalan ini. Karena titipan terlalu banyak itu kepentingannya juga banyak untuk kekuasaan,” jelasnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto membongkar skenario Presiden ke-7 RI Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin tetap mempertahankan kekuasaannya dengan mengerahkan ‘Partai Coklat’ atau ‘Parcok’.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya