BANDA ACEH – Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menyatakan pihaknya akan mengadukan pernyataan politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait (Ara) ke Bawaslu. Respons Ara soal dukungan Anies Baswedan ke Pramono Anung-Rano Karno dianggap berbau SARA.”Ya, kami akan segera melaporkan kepada Bawaslu karena statement Saudara Ara ini,” kata Ronny di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024).
Ronny menyebut pernyataan Maruarar ini berbahaya. Selain mengandung unsur Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA), juga bisa memecah belah rakyat pada Pilkada Jakarta 2024.
“Tentunya sangat bahaya ini, dapat memecah belah warga Jakarta. Tentunya kami akan segera mengambil langkah hukum,” ujarnya.
Sebelumnya, Ara menyebut suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada Jakarta bakal terkikis usai memperoleh dukungan dari Anies Baswedan. “Saya yakin akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies,” kata Ara di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Ara mencontohkan, saat Ridwan Kamil dipasangkan dengan politikus PKS Suswono, mayoritas kalangan non-muslim di Jakarta berubah haluan mendukung Pramono-Rano. Alasannya, basis suara PDIP merupakan kelompok nasionalis yang tidak sejalah dengan Anies, yang dinilai sebagai figur agamis.
Akan tetapi, setelah Anies menyatakan dukungannya terhadap pasangan Pramono-Rano, kata Ara, bukan tidak mungkin kalangan non-muslim tersebut akan kembali memberikan suaranya kepada duet Ridwan-Suswono. “Karena itu saya berterima kasih kepada Mas Anies yang telah mendukung Pramono-Rano,” ujar Ara.