NASIONAL
NASIONAL

Enam Merkava Hancur, Israel Dipukul Mundur dari Al-Bayyada

image_pdfimage_print

Pemimpin oposisi Israel Benny Gantz telah mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyerang fasilitas pemerintah Lebanon di Beirut, yang sejauh ini terhindar dari serangan tanpa henti. “Pemerintah Lebanon mengizinkan Hizbullah beroperasi secara bebas. Ini saatnya untuk mengambil tindakan tegas terhadap infrastruktur dan asetnya,” kata Gantz di X.

Berita Lainnya:
Istri Ungkap Kalimat Terakhir MP Sebelum Tewas: Yang Tolong, Aku Dijebak Polisi, Mau Dibunuh Polisi
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Avi Ashkenazi, seorang analis militer untuk surat kabar Maariv, menyatakan dalam sebuah artikel bahwa gedung parlemen Lebanon akan menjadi target yang layak bagi tentara Israel.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Gedung parlemen adalah bagian dari infrastruktur Politik Hizbullah dan dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi para anggotanya,” kata Ashkenazi. Dia juga menyarankan agar militer Israel menghancurkan 10 hingga 20 bangunan lagi di pinggiran selatan Beirut “untuk memastikan dominasi di wilayah tersebut”.

Berita Lainnya:
Pansel KPK Bentukan Jokowi Dianggap Ilegal, MAKI Ajukan Uji Materi ke MK
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya