Pemimpin oposisi Israel Benny Gantz telah mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyerang fasilitas pemerintah Lebanon di Beirut, yang sejauh ini terhindar dari serangan tanpa henti. “Pemerintah Lebanon mengizinkan Hizbullah beroperasi secara bebas. Ini saatnya untuk mengambil tindakan tegas terhadap infrastruktur dan asetnya,” kata Gantz di X.
Avi Ashkenazi, seorang analis militer untuk surat kabar Maariv, menyatakan dalam sebuah artikel bahwa gedung parlemen Lebanon akan menjadi target yang layak bagi tentara Israel.
“Gedung parlemen adalah bagian dari infrastruktur Politik Hizbullah dan dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi para anggotanya,” kata Ashkenazi. Dia juga menyarankan agar militer Israel menghancurkan 10 hingga 20 bangunan lagi di pinggiran selatan Beirut “untuk memastikan dominasi di wilayah tersebut”.