NASIONAL
NASIONAL

Harta Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Rp 7 Miliar, Terancam Dicopot karena Kasus Polisi Tembak Polisi

image_pdfimage_print

Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 665.000.000

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 696.000.000

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 298.000.000

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 98.000.000

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

(Kiri) Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar dan (Kanan) AKP Ulil yang tewas ditembak rekan sesama polisi diduga karena bongkar kasus galian C.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

(Kiri) Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumbar dan (Kanan) AKP Ulil yang tewas ditembak rekan sesama polisi diduga karena bongkar kasus galian C. (Kolase Tribunnews.com)

Berita Lainnya:
Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 426.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. —-

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.050.191.213

F. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total Rp. 7.157.191.213

III. HUTANG Rp. —-

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.157.191.213

 

Profil Irjen Pol Suharyono

Menurut catatan Wikipedia, Irjen Pol Suharyono adalah putra asli Jawa Tengah.

Ia lahir di Temanggung pada 2 Desember 1966.

Suharyono merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 dan penerima Adhi Makayasa di tahun yang sama.

Berita Lainnya:
Durhaka Seperti Malin Kundang, Pria di Sidoarjo Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan HP

Pria berusia 57 tahun ini berpengalaman di bidang intel.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Suharyono merupakan Penyidik Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selama berkarier di institusi Polri, Suharyono telah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Pada 2012, ia dilantik sebagai Kapolresta Banjarmasin.

Dua tahun setelahnya, ia mendapat promosi dan dimutasi ke Kapolda Riau sebagai Direktur Intelijen Keamanan.

Di tahun 2015, ia diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Politik Baintelkam Polri.

Setelahnya, ia menjadi Penyidik Utama OJK, lalu dimutasi ke Polda Sumbar

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya