Pertahanan Indonesia Tertinggal 22 Tahun
LINGKUNGAN

Pertahanan Indonesia Tertinggal 22 Tahun

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut bahwa sistem pertahanan di Indonesia tertinggal selama 22 tahun.Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

ADVERTISMENTS

Sjafrie mengatakan, pihaknya akan melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan sistem pertahanan negara.

“Saatnya Kementerian Pertahanan akan mulai untuk memproses reformasi birokrasi pertahanan negara, di mana dari sistem pertahanan negara kita sudah tertinggal 22 tahun lamanya,” kata Sjafrie.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Banjir Bandang di Puncak Bogor: Permukiman Terendam dan Jembatan Putus, Pemkab Imbau Warga Tenang

Sjafrie mengurai, setelah ditetapkannya UU Nomor 3 Tahun 2002 dan UU Nomor 2 Tahun 2002 ada amanah untuk pemerintah agar melakukan reformasi birokrasi di internal TNI dan Polri. 

Namun, menurutnya, sejak undang-undang itu dikeluarkan hingga aat ini reformasi birokrasi belum juga mengalami peningkatan. 

ADVERTISMENTS

“Karena akibat dari intensitas pelaksanaan tugas di dalam negeri yang sangat tinggi, sehingga reformasi birokrasi pertahanan negara belum sempat tersentuh,” kata Sjafrie

Berita Lainnya:
Raup Cuan Hingga Rp15 miliar, Ini Sosok Aina Anderson WNI yang jual barang KW dari merek Chanel, Hermes, Gucci, LV

Ia menegaskan bahwa saat ini Kemenhan akan melakukan reformasi birokrasi, terutama dalam sistem pertahanan negara. 

“Agar supaya birokrasi pertahanan negara ini bisa mendapatkan perhatian dari bapak-bapak sekalian,” kata Sjafrie. 

Sjafrie menambahkan, Kemenhan merupakan satu-satunya kementerian yang mempunyai gerbong yang disebut Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

“Ini adalah hal yang lex specialis dalam manajerial penyelenggaraan negara yang mungkin sangat memerlukan perhatian,” tutup Sjafrie.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS