Terancam Hukuman Mati AKP Dadang Mogok Makan Kondisinya..

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  –  Tersangka kasus polisi tembak polisi di halaman Mapolres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar disebut sempat mogok makan.

ADVERTISEMENTS
ad39

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono dan Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo ikut turun tangan melihat langsung kondisi AKP Dadang Iskandar yang menembak AKP Ryanto Ulil Anshar. 

ADVERTISEMENTS

Update terkini AKP Dadang Iskandar akhirnya sudah mau makan setelah dipaksa, kondisinya juga sehat. 

ADVERTISEMENTS

Diketahui atas perbuatannya menembak rekan kerja sendiri, AKP Ryanto Ulil Anshar maka AKP Dadang Iskandar terancam hukuman mati.

ADVERTISEMENTS

Dia bakal dijerat pasal berlapis, dipastikan dipecat sehingga tak bakal dapat uang pensiun. 

ADVERTISEMENTS

 

Kata Kompolnas dan Kapolda Sumbar soal AKP Dadang Iskandar Mogok Makan

ADVERTISEMENTS

Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. 

Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan dirinya telah sempat melihat kondisi tersangka AKP Dadang Iskandarn secara langsung.

“Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan,” kata  Arief saat memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. 

Kompolnas RI datang bersama dengan rombongan langsung disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.

Arief juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada informasi bahwa tersangka mengalami gangguan mental dan dipastikan kondisi tersangka dalam kondisi baik dan sehat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengatakan, tersangka AKP Dadang Iskandar sempat tidak mau makan.

“Untuk tersangka kondisinya, ya kalau kemarin saja, makan saja tidak mau.  Baru tadi pagi saya paksakan, dan baru mau makan,” ujar Irjen Pol Suharyono.

Ia mengatakan, bahwa telah bertemu dengan tersangka secara langsung menanyakan apakah sudah makan atau belum.

Tersangka menjawab pertanyaan Kapolda Sumbar, bahwa dirinya sudah makan.

“Berarti dia (tersangka) baru mulai mau makan hari ini.  Kemarin saya tanya belum mau makan,” ujarnya.

Arief berencana akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini.

Pihaknya perlu melihat situasi dan kondisi tempat tersangka AKP Dadang Iskandar menembak korban AKP Ryanto Ulil Anshar yang diketahui terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.

“Kami juga berkepentingan untuk melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, malam hari kami ingin melihat seperti apa situasinya,” kata Arief.

Pihak Kompolnas juga akan mengecek rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti yang juga ditembaki tersangka.

“Katanya sempat menembaki rumah dinas kapolres, kami ingin melihat itu,” ujarnya

Exit mobile version