BANDA ACEH – Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyoroti protes dari politisi PDIP terkait beredarnya stiker bergambarkan dua paslon Pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Di mana dalam stiker yang beredar menampilkan wajah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko Widodo dan Prabowo Subianto di belakang foto paslon Ridwan Kamil-Suswono.
Turut pula ada tulisan ‘Gubernur Pilihan SBY-Prabowo– Jokowi’.
Sementara itu, di belakang foto paslon Pramono Anung-Rano Karno tampak dalam stiker itu menampilkan foto Megawati Soekarnoputri, Amien Rais dan Oesman Sapta Odang (OSO) dengan dilengkapi tulisan ‘Gubernur Pilihan Amien, Megawati-OSO’.
Menurut Igor, apa yang ditampilkan dalam stiker tersebut adalah fakta mengingat para tokoh itu memang mendukung salah satu paslon itu di Jakarta.
Karenanya, dia heran kenapa hal tersebut dipermasalahkan oleh PDIP.
Igor memperkirakan protes PDIP tersebut kemungkinan disebabkan oleh tokoh-tokoh kunci yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono jauh lebih memberikan efek kuat dibandingkan dengan tokoh yang mendukung Pramono-Rano.
Ya mungkin, karena tokoh-tokoh yang mendukung RK-Suswono jauh lebih dahsyat dan punya efek kuat, daripada tokoh-tokoh yang mendukung Pramono-Rano Karno,” kata Igor kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).
Diketahui, protes itu disampaikan politisi senior Guntur Romli di akun X miliknya.
“Dengan sikap Guntur Romli itu, maka diduga PDIP dan Tim Pemenangan Pramono-Rano terkesan ingin menyamarkan elite pendukung Pram-Rano, seperti Megawati, Amien Rais, dan OSO dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024,” ujar Igor