Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 1 , dua orang selamat.
Korban meninggal dunia GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.
“Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” bebernya.
Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.
“(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.
Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.
“Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya.
Luka Tembak di Pinggul
GRO siswa SMK 4 sempat dirawat di Unit Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi.
Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024). GRO meninggal dunia saat dirawat.
“Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).
Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas. GRO langsung dibawa bagian bedah.
“Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.
Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis. Korban dibawa ke Forensik.
“Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya.