Keluarga korban dan pihak sekolah mempertanyakan tindakan yang dilakukan Aipda RZ.
Gamma, yang dikenal sebagai sosok ceria dan berprestasi, tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai anggota gangster.
Bahkan, klaim polisi soal tawuran di kawasan Perumahan Paramount dibantah oleh satpam yang berjaga.
“Tidak ada tawuran. Kalau ada, kami pasti tahu dan buat laporan,” tegas seorang satpam di lokasi.
Sementara itu, keluarga korban, yang masih dalam kondisi berduka, enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Gamma telah dimakamkan, sementara dua korban lain, A dan S, masih menjalani pemulihan dari luka tembak.
Aipda RZ kini berada dalam tahanan Propam Polda Jateng untuk penyelidikan.
Polda Jateng belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum Aipda RZ, tetapi kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat yang menuntut keadilan atas penembakan terhadap pelajar tersebut.
“Kami tunggu hasil visum dan pemeriksaan Paminal untuk menentukan tindakan selanjutnya,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Kasus ini terus mendapat perhatian luas, dengan banyak pihak mendesak agar proses hukum berjalan adil dan transparan