NASIONAL
NASIONAL

Adian Napitupulu Sebut Politik Uang untuk Kalahkan PDIP di Pilkada 2024 akan Rugikan Anggaran Negara

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  — Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan (PDI-P), Adian Napitupulu mengungkapkan potensi kerugian negara akibat maraknya Politik uang di Pilkada 2024. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Adian Napitupulu mengendus politik uang digunakan untuk menumbangkan calon kepala daerah yang diusung PDIP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Adian memantau mahalnya biaya politik untuk mengalahkan PDIP.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Para lawan PDIP ini, katanya mengerahkan bansos dan amplop. 

“Semua ini kan biaya yang sangat besar, yang sangat mahal. Dampaknya apa? Dampaknya nanti mereka akan mencari penggantinya kemungkinan besar kalau tidak dari APBN, ya dari APBD,” kata Adian dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Berita Lainnya:
Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

Adian mencurigai pada tahun depan akan banyak anggaran negara dan daerah yang tersedot untuk mengganti biaya politik yang sangat tinggi. 

Menurutnya, ini terjadi akibat permainan-permainan bansos, amplop dan sebagainya dalam Pilkada 2024.

Kondisi ini terjadi di saat yang bersamaaan pajak naik 12 persen. 

“Pada saat yang sama juga kemudian kita mencicil hutang dan bunganya lah Rp 400 triliun. Sementara kita cuma mampu meminjam Rp 450 triliun. Nah semua akumulasi ini akan bermuara di tahun 2025 dan 2026. Itu akan secara merata dirasakan rakyat kita,” ujar Adian. 

Berita Lainnya:
Menengok Suasana Lapor Mas Wapres, Warga Nampak Mengantre Sejak Pagi

Sehingga Adian memandang Pilkada justru menghadirkan masalah baru.

Padahal ajang demokrasi itu diharapkan rakyat mendatangkan solusi. 

“Artinya bahwa pemilu yang tadinya harus menjadi jalan keluar bagi rakyat, pada berikutnya ketika dilakukan dengan salah itu menjadi masalah baru, yang berkesinambungan pada rakyat,” tutup Wasekjen PDIP ini


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya