NASIONAL
NASIONAL

PDIP Dinilai Guru Penggunaan Partai Cokelat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilihat semakin hari semakin menunjukkan ketidakdewasaannya dalam berpolitik. Bahkan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dianggap selalu playing victim.Hal itu disampaikan komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespon soal adanya tantangan bagi PDIP untuk mencari atau menyerahkan buronan KPK, Harun Masiku usai berbicara soal partai cokelat (parcok).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Saya melihat makin kemari PDIP ini semakin menunjukan ketidakdewasaannya dalam berpolitik. Saya melihat semua pihak salah di mata mereka seolah mereka ini benar sendiri,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 1 Desember 2024.

Berita Lainnya:
Hadapi Trump, Indonesia Perlu Bermain Cantik dengan AS
ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Bahkan kata Kang Tamil, PDIP selalu playing victim seorang paling terzalimi. Padahal, selama 10 tahun yang lalu, PDIP menari di atas kekuasaan yang dipimpin Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Saya kira pola politik PDIP ini sama sekali tidak menunjukan politik kebangsaan. Kalau sekarang PDIP bicara parcok, ntah itu benar atau tidak, tapi itu juga pola 10 tahun silam yang di mana PDIP berdendang di dalamnya, jadi sudahlah jangan merasa seolah korban padahal mereka adalah guru dari pengunaan Parcok ini,” pungkas akademisi Universitas Dian Nusantara ini.

Berita Lainnya:
Pengamat Sebut Ridwan Kamil Terjebak Politik Pecah Belah, Pramono Satukan Pendukung Ahok dan Anies
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya