PDIP Dinilai Guru Penggunaan Partai Cokelat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilihat semakin hari semakin menunjukkan ketidakdewasaannya dalam berpolitik. Bahkan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dianggap selalu playing victim.Hal itu disampaikan komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespon soal adanya tantangan bagi PDIP untuk mencari atau menyerahkan buronan KPK, Harun Masiku usai berbicara soal partai cokelat (parcok).

ADVERTISEMENTS
ad46

“Saya melihat makin kemari PDIP ini semakin menunjukan ketidakdewasaannya dalam berpolitik. Saya melihat semua pihak salah di mata mereka seolah mereka ini benar sendiri,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 1 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS

Bahkan kata Kang Tamil, PDIP selalu playing victim seorang paling terzalimi. Padahal, selama 10 tahun yang lalu, PDIP menari di atas kekuasaan yang dipimpin Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira pola politik PDIP ini sama sekali tidak menunjukan politik kebangsaan. Kalau sekarang PDIP bicara parcok, ntah itu benar atau tidak, tapi itu juga pola 10 tahun silam yang di mana PDIP berdendang di dalamnya, jadi sudahlah jangan merasa seolah korban padahal mereka adalah guru dari pengunaan Parcok ini,” pungkas akademisi Universitas Dian Nusantara ini.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version