NASIONAL
NASIONAL

Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, 2 Polisi Terluka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mahasiswa asal Papua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar demo dalam memperingati Hari Papua Merdeka, Senin (2/12) siang. Dua polisi terluka dalam aksi ini.Demo yang berlangsung di depan asrama Cendrawasih, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Sulsel, itu berakhir ricuh. Massa melempari polisi dengan batu dan kayu.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Demo mulai ricuh saat massa menolak dibubarkan oleh polisi. Mereka kemudian menyerang aparat keamanan dengan lemparan batu dan kayu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Karena terdesak, polisi kemudian membalas dengan menembakkan gas air mata hingga water canon ke arah massa mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan
Berita Lainnya:
Pasukan Khusus Diterjunkan Amankan Pilkada Sampang

Akibat kericuhan ini, sejumlah fasilitas toko dan kendaraan warga rusak parah. Bahkan terdapat sejumlah polisi terluka akibat lemparan batu dan kayu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Muh Ngajib mengatakan, massa mahasiswa asal Papua dibubarkan paksa karena unjuk rasa tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Mereka ada pemberitahuan untuk aksi, dan seharusnya aksi damai. Saat mereka aksi, sebenarnya belum sesuai dengan apa yang dia mohonkan. Begitu mereka ini aksi, ternyata anarkis,” kata Ngajib saat ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan, massa demo ricuh dengan menyerang petugas keamanan.

“Mereka lempar batu sehingga ada dua anggota kami yang kena dan kendaraan yang rusak.

Berita Lainnya:
Foto Ivan Sugianto Bersama Perwira TNI Beredar Luas, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Panglima TNI Tindak Tegas

Sehingga kami lakukan tindakan tegas dengan mendorong dan membubarkan mereka,” sambungnya.

Kedua anggota polisi yang menjadi korban mengalami luka pada kepala dan tangan.

“Anggota yang luka sudah diberikan perawatan. Massa juga telah berhasil kami pukul mundur ke asrama,” jelasnya.

Dia menegaskan, dalam pengamanan demo ini, Polrestabes Makassar mengerahkan 450 personel gabungan. Tak hanya itu, juga dibantu dari prajurit TNI sebanyak 50 orang.

Hingga siang situasi di depan asrama Cendrawasih Papua telah kondusif. Tetapi, aparat keamanan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi keributan susulan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya