NASIONAL
NASIONAL

Pengadilan Vietnam Kuatkan Hukuman Mati Bagi Taipan Properti yang Terjerat Kasus Penipuan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Pengadilan Vietnam pada Selasa, 3 Desember 2024, menolak banding dari taipan properti Truong My Lan.Sebaliknya, pengadilan justru menguatkan hukuman matinya atas penipuan bank senilai lebih dari US$ 12 miliar (Rp 191, 2 triliin), menurut laporan media lokal.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Pengadilan banding di Kota Ho Chi Minh membenarkan hukuman mati tersebut, dengan menyatakan tidak ada alasan yang sah untuk mengurangi hukumannya.

Berita Lainnya:
Polisi Tangkap Tujuh Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Sita Barang Bukti Senilai Rp 11,6 Miliar
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Kejahatan Lan telah menyebabkan konsekuensi yang serius, dan tidak ada keadaan yang meringankan untuk mengurangi hukumannya atas penggelapan dan penyuapan,” ujar hakim dalam putusannya, dikutip dari ANews pada Selasa, 3 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Namun, hukum mengizinkan hukuman mati diubah menjadi hukuman seumur hidup jika pihak yang bersalah mengganti tiga perempat dari kerugian yang ditimbulkannya, kata hakim

Berita Lainnya:
Polda Metro Telusuri Dugaan Budi Arie Tunjuk Langsung Tersangka Judol Staf Ahli Kemenkomdigi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Lan, seorang taipan properti terkemuka di negara itu, dijatuhi hukuman mati pada bulan Oktober atas perannya dalam penipuan keuangan terbesar di negara itu.

Lan dan kaki tangannya yang lain dinyatakan bersalah atas penggelapan dana dari Saigon Commercial Bank, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar selama satu dekade.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya