Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda Sukabumi, Ketua DPR RI Minta Prioritaskan Keselamatan Warga

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi pada sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir bandang akibat derasnya arus Sungai Cikaso sempat menyeret sejumlah mobil.Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Tim SAR gabungan untuk terus melakukan upaya penyelamatan terhadap warga yang masih terjebak di lokasi bencana.

ADVERTISEMENTS
ad46

“Segera evakuasi masyarakat yang masih terjebak di lokasi bencana. Pemerintah harus memprioritaskan keselamatan warga,” kata Puan kepada wartawan, Rabu (3/12).

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan data BNPB, banjir di Sukabumi tercatat melanda tujuh wilayah, di antaranya Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara.

ADVERTISEMENTS

Pergerakan tanah pun dilaporkan terjadi di empat lokasi, termasuk Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung. BNPB juga menerima laporan ada tujuh desa lainnya di Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENTS

Puan menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi di Sukabumi. Ia menekankan, proses evakuasi harus menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan warga.

ADVERTISEMENTS

“Dukacita dan keprihatinan mendalam saya sampaikan untuk para korban dan warga Sukabumi yang terdampak bencana. Kami mendorong Pemerintah bersama instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah darurat bencana secara efektif,” tegas Puan.

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, Puan mengingatkan Pemerintah untuk memastikan persediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan selimut agar dapat segera disalurkan bagi warga terdampak. Ia juga meminta Pemerintah memperhatikan kebutuhan warga kategori rentan di tempat pengungsian.

ADVERTISEMENTS

“Selain kebutuhan logistik dan kebutuhan medis, lokasi pengungsian harus ramah bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta warga yang memiliki penyakit bawaan,” pungkas Puan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version