NASIONAL
NASIONAL

Gus Miftah Minta Pasir usai Diajak Salaman oleh Jamaah yang Antar Kopi, Anggap Najis?

BANDA ACEH – Kasus yang menyeret pendakwah kondang Gus Miftah belum lama ini tengah menarik perhatian publik.Seperti diketahui, Gus Miftah baru-baru saja viral di media sosial lantaran telah mengolok-olok sosok penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah.

Namun, tindakan yang menghina sosok pedagang tersebut ternyata tidak hanya berlaku pada penjual es teh itu saja.

Melainkan, Gus Miftah juga enggan bersalaman dengan salah seorang jamaah hingga menyamakannya dengan najis.

Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @mazzini_gsp pada Kamis (5/12/2024).

“Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya dimana coba?,” jelas di-caption akun tersebut.

Dalam unggahannya, terlihat jelas sosok Gus Miftah yang juga menghina salah seorang jamaah di acara pengajian tempat penjual es teh diolok-olok.

Yang mana, jamaah tersebut disinyalir merupakan bagian dari panitia yang tengah menyajikan kopi kepada Gus Miftah.

Jamaah sekaligus panitia acara pengajian Gus Miftah ini sontak memberikan salam usai menghantarkan kopi tersebut.

Namun, rasa hormat jamaah yang memberikan salam ini justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Gus Miftah.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat Gus Miftah yang langsung meminta pasir usai bersalaman dengan jamaah tersebut.

Seperti diketahui, pasir dijadikan salah satu media umat muslim untuk mensucikan diri usai terkena najis besar.

Dimana, najis besar yang dimaksud tidak lain berasal dari hewan-hewan haram seperti anjing, dan babi.

Oke Gondrong, sekarang lanjut minta maaf ke mas pembawa kopi yg minta salaman dengan kau, lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7 X karena habis bersalaman dengan dia. Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya di mana coba?Cabup yg kau ejek tititnya… https://t.co/MSBuq2hllF pic.twitter.com/n12r8ITuG6

— Mazzini (@mazzini_gsp) December 4, 2024 Tidak heran, banyak publik turut mencecar tindakan Gus Miftah usai telah banyak melakukan hal yang memicu perdebatan.

“Mas pembawa kopi yg minta salaman dengan kau, lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7 x karena habis bersalaman dengan dia,” jelasnya.

Lebih lanjut, kasus Gus Miftah yang mencecar penjual es teh ini disinyalir telah berlangsung damai.

Dalam hal ini, pihak Gus Miftah turut memberikan permohonan maaf langsung di kediaman sang penjual es teh tersebut di kawasan Magelang. ***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya