Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Parcok: Tanyakan ke Partai!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons isu terkait  partai coklat (parcok) yang diduga terlibat cawe-cawe dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, khususnya di Jawa Tengah.Saat ditanya awak media, Sigit awalnya enggan menjawab secara tegas ihwal tudingan Polri yang disebut sebagai parcok. 

ADVERTISEMENTS
ad46

Sigit hanya melempar senyum saja saat berjalan bersama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan di Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS

Namun, saat ditegaskan kembali ketika wartawan bertanya, lulusan Akpol 1991 itu langsung meminta agar menanyakan hal tersebut ke pihak yang melempar (PDIP).

ADVERTISEMENTS

“Tanyakan ke partai lah,” ujarnya sambil tersenyum.

ADVERTISEMENTS

Sigit dan rombongan pejabat usai menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba pun melenggang masuk ke ruang utama Mabes Polri yang tidak bisa diakses wartawan.

ADVERTISEMENTS

Seperti diketahui, dugaan keterlibatan parcok yang disamakan dengan aparat kepolisian jadi sorotan usai pemungutan suara Pilkada serentak 2024.

ADVERTISEMENTS

Kritik itu pertama kali disuarakan PDIP. Bahkan, PDIP melalui Ketua DPP Deddy Yevri Sitorus belakangan mengaku membuka peluang untuk mengembalikan Polri di bawah Kemendagri dan TNI, dengan maksud agar tidak melakukan cawe-cawe di pemilu.

ADVERTISEMENTS
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version