Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Parcok: Tanyakan ke Partai!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons isu terkait  partai coklat (parcok) yang diduga terlibat cawe-cawe dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, khususnya di Jawa Tengah.Saat ditanya awak media, Sigit awalnya enggan menjawab secara tegas ihwal tudingan Polri yang disebut sebagai parcok. 

Sigit hanya melempar senyum saja saat berjalan bersama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan di Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Desember 2024.

Namun, saat ditegaskan kembali ketika wartawan bertanya, lulusan Akpol 1991 itu langsung meminta agar menanyakan hal tersebut ke pihak yang melempar (PDIP).

“Tanyakan ke partai lah,” ujarnya sambil tersenyum.

Sigit dan rombongan pejabat usai menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba pun melenggang masuk ke ruang utama Mabes Polri yang tidak bisa diakses wartawan.

Seperti diketahui, dugaan keterlibatan parcok yang disamakan dengan aparat kepolisian jadi sorotan usai pemungutan suara Pilkada serentak 2024.

Kritik itu pertama kali disuarakan PDIP. Bahkan, PDIP melalui Ketua DPP Deddy Yevri Sitorus belakangan mengaku membuka peluang untuk mengembalikan Polri di bawah Kemendagri dan TNI, dengan maksud agar tidak melakukan cawe-cawe di pemilu.

Exit mobile version