NASIONAL
NASIONAL

Ketua PBNU: Harap Maklumi Miftah, Setiap Orang Bisa Khilaf

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi meminta semua pihak memaklumi Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana terkait tingkahnya mencemooh penjual es teh saat berceramah lantaran setiap orang bisa khilaf.”Sebaiknya disudahi polemik ini, harap dimaklumi dan setiap orang bisa saja berbuat khilaf,” kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/12).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Gus Fahrur mengatakan dakwah seharusnya dilakukan dengan sopan dan adab seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Namun, ia tetap meyakini Miftah hanya bermaksud bercanda untuk menghidupkan suasana tapi kepeleset lidah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Ia mengatakan kasus ini harus menjadi pelajaran bagi mubaligh lainnya agar lebih berhati-hati dalam bercanda. Tujuannya supaya tidak menimbulkan kegaduhan dan melukai perasaan orang lain.

Berita Lainnya:
Nikita Mirzani Amuk Iis Dahlia Minta Tanggung Jawab, Ada Masalah Apa?
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Kita ambil hikmahnya saja bahwa penjual es tersebut ternyata malah mendapat banyak rezeki, simpati dan apresiasi masyarakat luas,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Gus Fahrur mengatakan Miftah merupakan keturunan ulama besar yakni Syaikh Hasan Besari Ponorogo. Bahkan, Miftah turut mengelola pesantren di Yogyakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ia mengatakan sikap Miftah yang sudah meminta maaf kepada penjual es teh sudah menunjukkan bersikap ksatria. Gus Fahrur mengatakan PBNU belum menegur Miftah atas pernyataannya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tidak [ditegur], sebagai sesama dai kita ada kewajiban moral saling mengingatkan dan menguatkan saja,” kata dia.

Berita Lainnya:
Habib Rizieq: Pilpres dan Pilkada Sudah Selesai, Jangan Mau Dipecah Belah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Sebelumnya, video Miftah mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial. Ejekan itu ia sampaikan saat diminta memborong jualan pedagang es teh.

“Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.

Miftah baru-baru ini telah menemui dan meminta maaf langsung kepada penjual es teh viral Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya