BANDA ACEH – Seorang supir truk di Distrik Abenaho, Kampung Wilak, Kabupaten Yalimo, Papua tewas ditembak secara brutal oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu, 4 Desember 2024. Aparat dari Polres Yalimo saat ini tengah melakukan penyelidikan.Usai insiden penembakan, sempat terjadi kontak tembak antara aparat dari Pers Satgas 323/BP, Satgas Mandala V dengan pihak pelaku yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Tepat pada hari Rabu, 4 Desember 2024, pukul 12.10 WIT, anggota Sat Intelkam Polres Yalimo mendapat informasi via telepon terjadi penembakan pada warga di Distrik Abenaho, KM. 76, Yalimo,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis malam, 5 Desember 2024.
Sementara, Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra menyampaikan penembakan dilakukan terhadap tiga sopir truk di Kampung Wilak KM 76, Distrik Abenaho, Yalimo.
“Akibatnya, 1 orang meninggal dunia. Dan, sementara korban masih dievakuasi oleh anggota personel yang melaksanakan pengamanan di Distrik Abenaho,” ujar Kompol Joni.
Lebih lanjut, dia menjelaskan rekan korban yang berhasil melarikan diri usai penembakan menghubungi teman-teman di belakang agar memutar balik kendaraannya. Rekan korban pun meminta temannya untuk melaporkan insiden tersebut kepada anggota di Pospol Abenaho.
Kemudian, mendapati adanya laporan, Anggota Polres Yalimo bersama BKO Brimob Polda Papua dengan sigap mendatangi lokasi. Kebetulan saat itu, aparat Polpres Yalimo dan BKO Brimob Polda Papua tengah melaksanakan pengamanan Rapat Pleno Tingkat Distrik di Distrik Abenaho.
“Membagi dua regu untuk mengevakuasi jenazah yang masih ada di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut,” jelas Kompol Joni.
Joni menduga, pelaku sadis yang menebar teror adalah Aske Mabel yang merupakan buronan. Aske merupakan mantan anggota Polres Yalimo berpangkat Bripda yang kini bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Saat ini anggota kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut,” ujarnya.
Untuk jasad korban juga sudah dievakuasi ke Puskesmas Abenaho. “Dan, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian sebelum di serahkan ke keluarga korban,” tuturnya.
