NASIONAL
NASIONAL

Teman Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Bongkar Kelakuan MAS di Sekolah, Sering Tidur di Kelas hingga Suka Lakukan Ini…

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Teman-teman dari MAS (14) anak 14 tahun yang bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengungkapkan kebiasaan remaja itu di sekolah.MAS menjadi perbincangan setelah menjadi pelaku anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Hal yang mengejutkan bahwa sebelum jadi pelaku bunuh ayah dan neneknya, MAS dikenal sebagai anak cerdas serta memiliki sopan santun baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Sampai saat ini, motif kasus anak bunuh ayah dan nenek ini masih menjadi misteri yang terus didalami polisi.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Seorang psikolog anak, Novita Tandry sudah bertemu langsung dengan MAS saat tengah diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Tak hanya itu, Novita juga mendapatkan informasi mengenai kebiasaaan remaja SMA itu selama berada di sekolah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang perlu disoroti dalam memahami kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di dalam program YouTube MetroTV dengan judul ‘Pelaku Kasus Keluarga di Lebak Bulus Dikenal Cerdas dan bersikap Sopan #HOTROOM’, Novita mengungkapkan empat teman MAS secara aktif menghubunginya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Novita mengatakan, empat teman tersebut sudah mengenal remaja itu sejak SD sampai kini mereka menginjak bangku SMA.

Berita Lainnya:
Buntut Pengakuan Aguan, Prabowo Didorong Evaluasi PSN Era Jokowi

Berdasarkan keterangan dari empat teman itu, Novita menggambarkan remaja tersebut sebagai sosok berprestasi di sekolah.

“Anak ini cerdas di matematika, fisika, dan Bahasa Inggris,” kata Novita, dikutip Jumat (6/12/2024).

Selain itu, tidak ada juga rekam jejak MAS pernah melakukan kekerasan atau mengganggu anak lainnya.

Sebagai siswa berprestasi, ia juga tidak pernah diganggu atau dibully oleh siswa lainnya di sekolah.

“Tidak ada sejarah dia membully atau dibully, tidak pernah melakukan kekerasan,” ujarnya.

Hanya saja, saat masuk SMA ia gagal lolos di sekolah yang diinginkannya. Diketahui, remaja itu kini bersekolah di salah satu SMA swasta.

Semenjak tidak lolos ke sekolah yang ia inginkan, nampaknya nilai remaja 14 tahun itu mengalami penurunan dibandingkan saat di SMP.

Selain itu, menurut kesaksian teman-temannya, MAS sering tidur saat berada di dalam kelas.

Meski begitu, tidak diketahui kenapa remaja 14 tahun itu sering tidur di dalam kelas sementara ia juga anak yang pintar.

“Sering tidur di kelas. Itu yang saya dapatkan,” kata dia lagi.

Ia menjelaskan, bahwa jika memang memiliki gangguan tidur tentu akan berdampak pada pikiran dan tubuh.

Dirinya mencontohkan ketika orang pada umumnya mengalami jetlag atau bepergian ke negara yang memiliki zona waktu jauh berbeda dari tempat asalnya.

Berita Lainnya:
Agus Buntung Langganan Pakai Kamar Nomor 6, Saksi: Kadang Dia Bayar Short Time Rp50 Ribu

“Kalau lagi travelling misalnya ke Amerika, 42 jam, 78 jam kurang tidur, badan kita mengambang. Ada yang disebut distorsi daripada persepsi, halusinasi bisa terjadi,” tuturnya.

Di satu sisi, remaja yang jadi pelaku pembunuhan terhadap ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut dikenal sebagai sosok yang baik di sekolah di samping dirinya memang cerdas.

Menurut Novita, kata teman-temannya anak itu kerap membantu temannya tentang pelajaran matematika, fisika, dan Bahasa Inggris.

“Suka sekali membantu teman-temannya. Ini info dari teman-temannya, bukan dari polisi,” ungkap Novita.

Diberitakan sebelumnya, kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, selain menghabisi nyawa ayah dan neneknya, rupanya MAS juga hampir merenggut nyawa sang ibu.

Beruntung, setelah mengalami luka tusukan parah, sang ibu berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh tetangga.

Diketahui, sampai saat ini kondisi ibu MAS masih dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, kondisi fisik sang ibu dalam keadaan membaik namun psikisnya masih sangat terguncang.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya