Fedi Nuril Sindir Ketua PKB Yusuf Chudlodri, Tertawa saat Penjual Es Teh Disebut Goblok, Gini Draft Permintaan Maafnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aktor ternama, Fedi Nuril turut menyoroti Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, M Yusuf Chudlodri, yang viral karena tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah melontarkan kata “goblok” kepada seorang penjual es teh.Alih-alih meminta maaf atas insiden tersebut, Yusuf justru mempermasalahkan tindakan penjual es teh yang berjualan di tengah hujan. 

ADVERTISEMENTS
ad46

Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun X pribadinya.

ADVERTISEMENTS

Sebagai respons, Fedi menyoroti posisi Yusuf sebagai Ketua DPW PKB yang menurutnya kurang menunjukkan sikap bijak. 

ADVERTISEMENTS

“Ketua DPW @DPP_PKB tapi tidak tahu cara meminta maaf yang tepat,” tulis Fedi di akun X miliknya pada Kamis (15/11/2024).

ADVERTISEMENTS

Tak hanya kritik, Fedi bahkan membantu Yusuf dengan menyusun draft permintaan maaf. 

ADVERTISEMENTS

Dalam unggahannya, ia menulis:

ADVERTISEMENTS

“Saya mengaku salah. Saya minta maaf karena ikut tertawa terbahak-bahak waktu Pak Miftah mengatakan goblok ke Pak Sun, penjual es. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.”

ADVERTISEMENTS

Fedi juga menyarankan Yusuf untuk langsung menyalin permintaan maaf tersebut. 

“Silakan di-copy paste,” ujarnya dengan nada sindiran.

– Kronologi Insiden Viral

Dalam video yang beredar, Yusuf terlihat duduk di samping Gus Miftah yang berbicara di hadapan jamaah. 

Saat itu, seorang pria menjajakan es teh dan air mineral di tengah kerumunan, meskipun hujan sedang turun. 

Gus Miftah melontarkan pertanyaan kepada pria tersebut, yang kemudian dibalas dengan candaan berisi kata “goblok.” Tawa pun pecah, termasuk dari Yusuf yang duduk di sebelahnya.

Menanggapi viralnya video tersebut, Yusuf memberikan klarifikasi melalui akun X-nya. 

Ia menyebut bahwa kejadian itu terjadi karena penjual es teh dianggap mengganggu konsentrasi jamaah.

“Konteks utuhnya, penjual es muter-muter di antara jamaah padahal cuaca hujan, hingga mengganggu konsentrasi. Lalu ditegur GM (Gus Miftah) agar minggir seperti penjual lainnya,” jelas Yusuf.

Namun, alih-alih meminta maaf, Yusuf kembali mempertanyakan logika penjual es yang berjualan di tengah hujan. 

“Wong yho hujan-hujan kok nawarin es. Maaf bila respons kita kurang pas waktu itu,” ucapnya.

Insiden ini memicu perdebatan netizen, dengan banyak yang mendukung sikap Fedi dalam mengingatkan pentingnya meminta maaf dengan tulus.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version