BANDA ACEH – Inilah tampang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cirebon, Mahmud Jawa (51).Seperti diketahui, sosok penyandang nama Mahmud Jawa tengah ramai jadi sorotan publik usai diduga telah bertindak asusila.
Yang mana, dirinya disinyalir telah melakukan pelecehan hingga nyaris rudapaksa seorang Sales Promotion Girl (SPG) rokok di Cirebon.
Padahal, berdasarkan informasi beredar bahwa Mahmud Jawa melakukan hal tersebut setelah dirinya usai melaksanakan ibadah sholat Jumat.
Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platform X milik korban @Calliopealto pada Jumat (6/12/2024).
Dalam unggannya, korban mengaku bahwa dirinya menjadi korban tindak asusila oleh Mahmud saat ibadah sholat Jumat usai.
Yang mana, saat itu korban diketahui tengah bekerja sebagai SPG di sekitaran masjid tempat Mahmud beribadah.
Bukan main, anggota DPRD Cirebon yang baru saja selesai sholat Jumat ini sontak melihat korban dan memanggil untuk ke ruangan pribadinya.
Berdasarkan informasi beredar, ruangan pribadi Mahmud yang bertepatan di kantor DPRD Cirebon tidak jauh dari SPG tersebut bekerja.
“Jadi awalnya aku lagi event Veev dan mobile di sekitar masjid Agung Sumber Cirebon,” jelasnya di-caption.
“Bubar jumatan Mahmud sama satu org staf lewat dan manggil aku, minta aku masuk ke kantor DPRD Kab Cirebon,” lanjutnya,
Namun, hal mengenaskan justru terjadi ketika korban mengindahkan ajakan Mahmud untuk ke ruangan pribadinya.
Yang mana, dirinya diketahui mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berada di dalam ruangan pribadi Mahmud.
Padahal, korban menerima ajakan anggota DPRD Cirebon tersebut tidak lain hanya ingin menjual produknya.
Sebab, anggota DPRD ini sempat bertanya seputar produk yang dijual SPG rokok tersebut usai dirinya melaksanakan ibadah.
“Aku dan 2 temenku nawarin produk dan dia nnya kita² mulai dari nama dll. Dia (Mahmud) tawarin produk ke temennya juga buat dibeli,” pungkasnya.
“Tapi tiba2 pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh mulai aneh, dia narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bibir,” lanjutnya.
Tidak terima mendapatkan perlakuan tersebut, korban dan temannya yang menerima ajakan Mahmud sontak melarikan diri.
Namun, dirinya sempat ditahan oleh anggota DPRD Cirebon ini untuk tidak kabur dari ruangan pribadinya.
SPG rokok ini juga mengaku tidak sempat merekam kejadian lantaran dirinya sudah merasa terdesak di ruangan pribadi Mahmud.
“Disitu kita semua berusaha cari alesan buat pergi. Walaupun ditahan-tahan. Kita semua shock, aku nge-freeze. Ngerasa bego, kenapa tadi ga rekam,” jelasnya.
Kendati demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari sosok pelaku pelecehan yang telah merugikan korban tersebut. ***
