BANDA ACEH – Pangeran William dilaporkan bersiap naik takhta di tengah perjuangan Raja Charles III melawan kanker. William disebut mengetahui dampak dari penyakit yang diidap sang ayah kepada keluarganya.Istri Pangeran William , Kate Middleton baru-baru ini menyelesaikan perawatan kankernya. Namun, Kate telah melanjutkan tugas kerajaannya di tengah penampilan publik yang rutin dan sekarang setelah kesehatannya membaik, perhatian kembali tertuju pada suksesi.
Sementara itu, kemunculan Raja Charles III baru-baru ini telah memicu kekhawatiran besar bahwa raja berusia 76 tahun itu akan kalah dalam perjuangannya melawan kanker selama setahun dan memunculkan gagasan bahwa William dan Kate akan naik takhta sebagai Raja dan Ratu cepat atau lambat.
Dilansir dari Marca, Sabtu (7/12/2024), sebuah laporan baru mengutip sumber yang dekat dengan Keluarga Kerajaan mengetahui rencana pasangan itu kapan pun mereka menggantikan Charles dan Ratu Camilla.
“William ingin fokus pada upaya membantu orang lain melalui kegiatan amal mereka dan mengurangi segala kemegahan dan kemewahan,” klaim sumber tersebut.
Di sisi lain, Kate dan Willam dilaporkan tidak setuju dengan tur kerajaan rutin monarki yang tidak menawarkan banyak bantuan.
Mereka lebih suka mengandalkan para pakar dan aktivis yang mampu melakukan perubahan nyata daripada terbang ke seluruh dunia karena ingin menjaga relevansi monarki di abad ke-21.
Hal ini sangat mirip dengan pola pikir adik William, Pangeran Harry. Pangeran 40 tahun itu dan Meghan Markle memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan yang bekerja.
Harry dan Meghan memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat setelah menghadapi berbagai kesulitan dalam aturan, norma, dan tradisi Keluarga Kerajaan. Terbaru, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu menegaskan tidak akan kembali ke Inggris.
Di sisi lain, pendekatan Kate dan William, jika diterapkan setelah mereka naik takhta, akan menjembatani jurang pemisah antara Harry dan William. Diketahui bahwa kakak dan adik tersebut telah berkonflik sejak beberapa tahun belakangan.
Sebelumnya, Kerajaan Inggris dilaporkan terus memperbaharui rencana pemakaman Charles. Hal ini membuat kemungkinan William dinobatkan sebagai raja lebih cepat dari yang diharapkan dilaporkan telah membuat semua orang panik.
The Daily Beast telah melaporkan bahwa dasar untuk peran masa depan William sebagai Raja William V sedang diletakkan dengan rasa urgensi. Bahkan saat Charles tampaknya dalam keadaan sehat.
