Sudah Di-endorse RIDO Tetap Keok, Prabowo-Jokowi Disinyalir Bahas Skenario Pilkada Jakarta 2 Putaran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Direktur Trust Indonesia Ahmad Fadhli menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12) malam. Menurut dia, mustahil pertemuan itu tidak membahas terkait dinamika Politik di gelaran Pilkada Jakarta 2024.“Tetapi boleh jadi soal Pilkada Jakarta juga jadi bahasan mereka. Mengapa? Karena ini hal yang juga paling ditunggu publik,” kata Fadhli kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (7/12/2024)

ADVERTISEMENTS
ad46

Selain ditunggu publik, kata dia, kalahnya pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) cukup menampar, sebab sudah di-endorse secara terbuka oleh presiden aktif dan mantan presiden.

ADVERTISEMENTS

“Endorse politik keduanya dalam Pilkada Jakarta ternyata belum bisa memenangkan pasangan calon jagoan mereka Ridwan Kamil-Suswono (RIDO),” kata dia menegaskan.

ADVERTISEMENTS

Fadhli meyakini, dalam pertemuan kurang lebih satu jam itu Jokowi memberikan sejumlah strategi agar pasangan RIDO menang di putaran kedua.

ADVERTISEMENTS

“Sesuatu yang mungkin akan berbeda dari strategi di putaran pertama. Sebab bagi Prabowo dan Jokowi, Gubernur Jakarta potensial akan menjadi kandidat tangguh di Pilpres 2029,” ujar Fadhli.

ADVERTISEMENTS

Fadhli menegaskan, upaya membuat Pilkada jadi dua putaran karena mereka menginginkan pemimpin Jakarta ke depan berasal dari kalangan yang tidak akan menantang kans menangnya Prabowo di Pilpres 2029 mendatang.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, dari informasi yang diperoleh Inilah.com, pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertanegara tadi malam membicarakan soal Pilkada Jakarta 2024 diskenario dua putaran. Hal itu menyusul perolehan suara yang diraup pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebesar 50,07 persen.

ADVERTISEMENTS

Jokowi disebut membicarakan dengan Prabowo kemungkinan adanya celah Pilkada Jakarta digelar dua putaran berdasarkan perolehan suara Pramono-Rano tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad enggan mengungkapkan isi pertemuan bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto, Jumat malam (7/12/2024), membicarakan soal Pilkada jakarta 2024 dua putaran.

“Ini informasi dari mana ya. Sumber-sumber dari mana, yang di situ ada cuma ajudan doang kok, apa namanya ngarang, ngarang itu lho,” ujar Dasco saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version