HIBURAN

Miftah alias Ta’im dan Zaidan Yahya Kembali Disorot Netizen: Ceramah kok bahas selangkangan melulu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pasca menghina penjual es teh, Sunhaji, beberapa waktu lalu, Miftah Maulana alias Gus Miftah masih panen hujatan dari masyarakat.Tak hanya dirinya, orang-orang yang ikut tertawa saat itu pun juga tak luput dari pantauan khalayak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Salah satunya, Habib Zaidan bin Yahya, sosok yang ikut tertawa di samping Miftah itu ramai dikuliti pasca insiden penghinaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun X @neVerAl0nely pada 7 Desember 2024, terlihat Miftah dan Zaidan menghadiri sebuah acara kajian.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Apa bedanya di kamar dengan di TPS?” tanya Miftah kepada Zaidan.

Berita Lainnya:
Habis Ngatain Netizen 'Maha Tolol', Panggung Pengajian Iqdam Mendadak Ambruk!
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Kalau di TPS itu nyoblos, kalau di kamar itu dicoblos,” jawab Zaidan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tak hanya itu, Miftah juga menyanyikan potongan lagu yang terkesan menormalisasi hubungan seksual di luar nikah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Kalau cinta tak direstui, dedek bayi jadi solusi,” senandungnya.

Masyarakat menilai candaan mereka saru dan tak patut disampaikan di muka publik.

“Ceramah kok isinya bahas selangkangan melulu,” kritik akun X @neVerAl0nely.

“Sungguh gak masuk di akal, begitu banyak pengikutnya dan lagi bukan orang-orang biasa. Kok bisa menjadi jamaahnya? Kalau diperhatikan ini seperti lawak-lawak yang tidak bermutu, murahan, dibungkus dengan punya pesantren. Kasihan generasi muda yang belajar di sana. Azab apa ini, Ya Allah…,” ungkap akun X @amelkoto.

Berita Lainnya:
Merasa Dizalimi dalam Kasus Korupsi Timah, Helena Lim: Saya Dijadikan Talenan oleh JPU

“Nah, gue juga heran kalau ada kajian yang isinya Gus atau Habib ini jarang banget ada yang bahas fiqih sholat, sunnah, atau kaji Al-Qur’an. Isinya kebanyakan cerita-cerita doang, guyonan, bercanda boleh pas kajian tapi jangan isi kajian bercanda semua,” ujar akun X @akusiapaakuapa.

“Seperti penyebar video porno, seharusnya penyebar dakwah porno juga wajib ditangkap dan dicabut hak dakwahnya,” tulis akun X @Abu_shahib16. (*)

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya