Petisi Penolakan Pengunduran Diri Gus Miftah Kalah Telak, 2 Hari Hanya 411 Tanda Tangan
NASIONAL
NASIONAL

Petisi Penolakan Pengunduran Diri Gus Miftah Kalah Telak, 2 Hari Hanya 411 Tanda Tangan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sejak viralnya video Gus Miftah menghina pedagang es teh, Sunhaji, banyak netizen menolak keras pendakwah tersebut menjabat utusan presiden. Hingga muncul tujuh petisi yang dibuat di situs change.org, mendesak agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

ADVERTISMENTS

Satu di antara petisi yang ditandatangani terbanyak berjudul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden’.

Akhirnya Gus Miftah resmi memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12/2024).

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Kini muncul petisi baru, menolak pengunduran diri Gus Miftah.

Petisi itu digagas oleh Agus Saripin di change.org.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Dia mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk mendukung Gus Miftah tetap mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih.

Berita Lainnya:
Pak Mono Penantang Habib Rizieq Kabur Didatangi Polsek Karanganyar

Muncul Petisi Penolakan Pengunduran Diri Gus Miftah, hanya 411 yang Tanda Tangan

Pengunduran diri Miftah Maulana Abdurrahman atau Gus Miftah sebagai dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tak sepenuhnya mendapat dukungan publik.

Terkini, justru muncul petisi yang meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah.

Petisi itu digagas oleh Agus Saripin di change.org.

Sejak petisi ini dibuat pada 7 Desember 2024 hingga 8 Desember 2024 hanya 411 yang tanda tangan. 

Melalui petisi ini Agus Saripin mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk mendukung Gus Miftah tetap mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih.

Berita Lainnya:
Rupiah Anjlok ke Rp17 Ribu per Dolar, Terburuk Melebihi Krisis Moneter Tahun 1998

Dalam petisi tersebut, Agus menyampaikan tiga poin permintaan.

Pertama, memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mempertahankan Gus Miftah sebagai sosok ksatria yang mengabdi dalam UKP (Utusan Khusus Presiden), dengan memberinya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di dalam kekuasaan, dan mengurangi karakter bawaan yang telah terbentuk selama ini dari lingkungan jalanan.

Kedua, memohon kepada Gus Miftah untuk tetap bersedia mengabdi kepada bangsa dan negara melalui UKP di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2 3 4 5 6

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS