NASIONAL
NASIONAL

Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta, Disebut Masyarakat Rindu Gubernur Definitif

BANDA ACEH  — Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengungkapkan bahwa warga Jakarta sudah merindukan dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur definitif. 

“Sebagai anggota DPR RI yang sedang menjalani masa reses, saya sudah mengunjungi beberapa wilayah di Jakarta. Dari hasil kunjungan saya di sejumlah wilayah, banyak warga yang rindu agar Jakarta segera dipimpin kembali oleh gubernur definitif, setelah 2 tahun lebih Jakarta hanya dipimpin oleh penjabat (Pj),” ucap Bendahara Umum Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Charles Honoris, Senin (9/12/2024).

Diketahui, KPU DKI Jakarta menetapkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel (pramono-rano) meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara.

Dengan demikian, Pilkada Jakarta 2024 dipastikan satu putaran.

Dia menyebut, paslon dengan slogan Jakarta Menyala itu siap merealisasikan program-program untuk 5 tahun ke depan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong menyambut baik perolehan suara tersebut.

“Dengan demikian, paslon 03 telah sah memperoleh suara tertinggi dalam konstestasi dalam Pilgub Jakarta 2024, dengan 50,07 persen. Dan unggul merata di seluruh kabupaten/kota se-DKI,” kata Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong dalam konferensi pers di Rumah Pemenang Pramono-Rano di Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

“Dari 50,07 persen itu sama dengan 50 persen plus 2.925 suara. Ini kita sambut baik,” imbuhnyaZ

Ia pun mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan kemenangan seluruh warga Jakarta.

“Ini adalah kemenangan warga Jakarta, kemenangan kita semua,” tegasnya.

Cak Lontong mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan Pilkada Jakarta 2024.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan hormat kami kepada seluruh pihak, terutama seluruh warga Jakarta, yang sudah berpartisipasi pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta ini,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung, pendukung, para relawan, simpatisan, dan seluruh organisasi masyarakat yang turut mengawal proses rekapitulasi suara.

“Sekali lagi penghargaan tinggi dari Mas Pram dan Bang Doel (Rano) untuk seluruh warga Jakarta,” ucapnya.

Saksi Ridwan Kamil walkout 

KPU DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 Jakarta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

Hasilnya, pasangan  Cagub dan  Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi, yakni 2.183.239 atau 50,07 persen. 

Adapun pengumuman hasil rekapitulasi dibacakan langsung oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata. 

Penetapan dilakukan setelah KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta yakni Kota Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.

Awalnya, KPU Jakarta membacakan hasil rekapitulasi dari masing-masing kota dan kabupaten. 

Setelah itu, KPU Jakarta lanjut membacakan hasil rekapitulasi tingkat provinsi.

Sebelum mengesahkan hasil rekapitulasi, KPU Jakarta memberi kesempatan kepada saksi para paslon menyampaikan pendapat atau kejadian khusus.

Namun, pantauan Wartakotalive.com dilokasi nampak saksi dari Ridwan Kamil-Suswono yakni Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah membacakan temuan khusus terkait persoalan di TPS 08 Pinang Ranti, Jakarta Timur, serta rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Kemudian saksi paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga menyampaikan keberatan, dengan catatan serta menyatakan tidak akan menandatangani berita acara rekapitulasi.

Tetapi, saksi dari Pramono-Rano mengatakan tidak ada keberatan dan sempat mengomentari pernyataan saksi Ridwan Kamil-Suswono. 

Dengan demikian, terlihat saksi dari Ridwan Kamil -Suswono walkout dari rapat, dan pihak KPU DKI Jakarta menyatakan hal itu akan dicatat.

Usai kejadian tersebut, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata melanjutkan penetapan rekapitulasi tersebut. 

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya