BANDA ACEH – Meski Miftah sudah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tapi warganet terus ramai membicarakan Miftah Maulana Habiburrohman.
Jika ‘menguliti’ lelaki asal Lampung ini, pasti banyak orang yang penasaran dengan silsilah keturunan Miftah.
Teranyar, warganet mempersoalkan silsilah Miftah yang diungkap sang adik baru-baru ini.
Warganet menanyakan, apakah benar Miftah memiliki nasab kepada seorang kiai karena adiknya mengatakan bahwa orang tua Miftah Maulana keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari dan Prabu Brawijaya.
Bahkan dalam beberapa ceramahnya, Miftah pernah mengklaim, bahwa dirinya merupakan keturunan ke 9 dari Kiai Muhammad Ageng Besari, ulama besar asal Ponorogo, Jawa Timur.
Sebab, dirinya juga mengklaim bahwa ayahnya bernama Muhammad Murodhi yang nasabnya tersambung ke Kiai Ilyas, putra Kiai Muhammad Ageng Besari.
Tidak hanya mengaku dirinya sebagai keturunan kiai, bahkan Miftah juga mengaku dirinya keturunan dari Prabu Brawijaya.
Dengan mengatakan bahwa Kiai Muhammad Ageng Besari punya ayah bernama Kiai Anom Besari makamnya di Caruban.
Kiai Anom punya bapak namanya Abdullah Mursad yang punya bapak namanya Pangeran Demang II.
Pangeran Demang II punya bapak namanya Pangeran Demang I, Pangeran Demang I Pangeran Demang I, yang merupakan anak dari Sultan Trenggono.
Sultan Trenggono punya bapak namanya Raden Fatah, Raden Fatah punya bapak namanya Prabu Brawijaya.
Sehingga kalau diurutkan, berarti Miftah keturunan 18 dari Prabu Brawijaya, meskipun begitu tak sedikit warganet yang masih kurang yakin dengan cerita tersebut.
Namun setelah ditelusuri, sebagaimana yang dikutip dari TikTok @feedgramindo3, nyatanya adiknya mengungkap hal yang lain.
@feedgramindo3 kemarin ngaku keturunan ki ageng ahmad besari Ponorogo 🗿
Dia malah mengatakan bahwa mereka dari kalangan orang susah, ibunya seorang pedagang dan ayahnya seorang petani.
Sehingga banyak orang yang meragukan mengenai latar belakang dan silsilah keturunan Miftah.***