HIBURAN

Sunhaji Buat Video Minta Prabowo Tak Pecat Si Miftah alias Ta’im, Netizen Curiga: Apa Bapak Dapat Tekanan?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pasca Miftahul Maulana Habiburrakhman atau Gus Miftah mengundurkan diri, beredar video Sunhaji minta Prabowo tak pecat Gus Miftah.Video yang beredar di jejaringan media sosial ini mendapatkan berbagai komentar dari netizen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Terlihat Sunhaji dengan ekspresi yang sedih meminta agar Presiden Prabowo tidak memecat Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Saya menyayangkan Gus Miftah mundur dari kabinet,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Saya minta agar Bapak Presiden tidak memecat Gus Miftah, saya sudah memaafkan Gus Miftah,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Akan tetapi netizen mempertanyakan kenapa permasalahan Sunhaji jadinya seperti ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Kok jadi begini? Apa pak Sonhaji ini kena tekanan dr pihak sana?,” tulis akun @narkosun yang memposting ulang video Sunhaji.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Video yang sebelumnya diposting di youtube channel Seleb Oncam News ini juga mendapatkan berbagai komentar dan menyayangkan kenapa Sunhaji mengeluarkan pernyataan tersebut.

Berita Lainnya:
Miftah alias Ta'im Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Netizen: Pantesan aja Etikanya Kayak Gitu
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Selain itu netizen juga menyayangkan jika Sunhaji terlihat pura-pura menangis saat menyampaikan statementnya.

“Saya tau maksud bapak baik, mau  membantu Miftah.. tapi kenapa musti pura2 nangis sih pak? Kali ga mau nangis, ga usah dipaksa. Its ok cuma ngomong untuk menolong,” tulis akun @DaMai782.

“Udah pak.. jgn nanti netizen malah berbalik tidak suka sm bapak loh pak.. jalanin aja kenyataan.. jgn memaksakan mau bantu si gus miftah itu pak! Itulah resiko yg dia petik dari hasil merendahkan org lain….” tambah akun @kaylaputriadri4408.

Sedangkan netizen di X yang mengomentari video tersebut menyayangkan banyaknya orang-orang yang memanfaatkan kepolosan orang lain.

“Kasian, memang orang2 polos gampang dimanfaatkan orang2 licik. It’s not about you anymore, Sir. It’s about doing what’s right,” komentar tarakanalada dengan akun @kopiwungkul.

“Ini bukan masalah maaf dan memaafkan sebagai pejabat publik harusnya menjaga akhlak ber ucap (berkata-kata, Dan tertawa terbahak bahak Se orang ulama sudah paham sifat dari tertawa terbahak bahak (mengetawai),” tambahn akun @UdinAja5558380.

Berita Lainnya:
Benjamin Netanyahu Ancam Penguasa Baru Suriah Jika Dukung Iran

“Pak Sun, maaf anda terlalu mahal untuk orang modelan gus gusan yang bahkan tidak pantas untuk disebut pemuka agama,” akun Jonathan @Manchestler ikut mengomentari.

Humaini Darlan dengan akun @humaini_hd menuliskan jika sebagai manusiawi wajib memaafkan. 

“Tapi untuk moral itu adalah buah dari di tanggung sendiri. Hukum Ada sebab ada akibat. Sudh sepantasnya Wajib mundur sbg utusn Presiden. Siapa berbuat dia wajib bertanggung menjawab. Sekarang Zamanya Krisis Moral,” tambahnya.

“Nangis e kurang apik pak, baca text ya itu? yg nyuruh bapak buat video ini siapa dan yg ngerekam siapa?, “ komentar badut madrid dengan akun X@barudakyube.

“Tega banget habis di hina2 terus dipaksa dijadiin buzzernya? ckckck … ngurut dada deh, bukan jadi simpati malah jadi tambah muak,” tulis Abang dengan akun @484nX.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya