NASIONAL
NASIONAL

Ahmad Sahroni Dukung Polisi untuk Berpistol, Alasannya Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengatakan mustahil polisi tak memegang senjata saat bertugas, dikarenakan angka kriminalitas di Indonesia seperti begal, pembunuhan, pencurian, masih tinggi.Meski begitu, Polri bukannya tak bisa diawasi. Dia meminta, SOP dan pengawasan penggunaan senjata api (senpi) harus diperkuat. Ini merespons banyak polisi yang menembak sembarangan orang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Kalau polisi sama sekali tidak mengantongi senpi, rasanya mustahil. Tingkat kriminal kita masih sangat tinggi dan sadis,” kata Sahroni, Senin kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Polisi, terutama satuan Reskrim, kata Sahroni, harus tetap bersenjata untuk memberikan efek psikologis kepada kriminal.

Berita Lainnya:
Muncul Petisi Minta Prabowo Tolak Miftah Mundur, Cuma Laku 666 Tanda Tangan
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Yang perlu diperhatikan adalah penggunaannya. Harus diawasi ketat psikologis pemegangnya dan dilakukan screening ketat secara berkala,” kata Sahroni dalam keterangannya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dengan begitu, menurut Sahroni, nantinya polisi yang membawa senpi merupakan mereka yang stabil secara mental dan profesional dalam bekerja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun Sahroni menegaskan bahwa memang tidak semua anggota bisa membawa senpi. Seperti yang urusannya tidak berhadapan dengan potensi kriminal yaitu pelayanan masyarakat

Berita Lainnya:
Rempang Memanas, Anggota Keamanan Rempang Eco City Disandera
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tapi untuk yang berhadapan dengan pelaku kriminal, apalagi bandar-bandar narkoba yang kerap melawan kalau ditangkap, itu tetap mesti bawa senpi. Kalau tidak, aparat kalah sama pelaku kejahatan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Sahroni juga berharap kepada para aparat, untuk tidak bertindak gegabah dalam melihat suatu kejadian.

“Yang paling penting saya ingatkan kepada seluruh aparat, untuk tidak bertindak secara gegabah. Jangan membuat keputusan asal, nyawa orang taruhannya,” katanya menegaskan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya