Investasi IKN Pepesan Kosong, KPK Harus Periksa Jokowi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polemik soal Ibu Kota Nusantara (IKN) di  Kalimantan Timur, kembali mencuat usai konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan membongkar bahwa keterlibatannya dalam proyek strategis itu hanya untuk menjaga wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, IKN merupakan proyek mercusuar ambisi pribadi Jokowi. Ia menduga ada kepentingan cuan dan rente di balik proyek tersebut. 

ADVERTISEMENTS
ad46

“IKN adalah proyek mercusuar Jokowi yang hanya mengejar legacy,” kata Andi kepada RMOL, Selasa 10 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu, Andi mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berani mengusut aliran uang negara yang telah digunakan untuk pembangunan IKN.

ADVERTISEMENTS

Ia menilai Undang-Undang IKN bertentangan dengan konstitusi, menyelisihi sistem perencanaan pembangunan nasional, serta tidak memperhatikan aspek ekologis dan geopolitik.

ADVERTISEMENTS

“Jika dibongkar, IKN sarat akan masalah,” tegas analis politik Universitas Nasional itu.

ADVERTISEMENTS

Aguan juga mengkritik klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah tertarik menanamkan modal di IKN. Dia menyebutnya sebagai pepesan kosong.

ADVERTISEMENTS

Meskipun dikenal jarang tampil di media, Aguan memilih untuk berbicara terbuka kali ini, menjelaskan bahwa para taipan, termasuk dirinya, tidak dapat menolak permintaan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Ia mengungkapkan bahwa Jokowi sengaja menggandeng taipan lokal untuk menunjukkan bahwa IKN diminati oleh pemilik uang.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version