Pemberian PSN ke Swasta Jadi Kompensasi Jokowi Demi IKN

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Di ujung masa jabatannya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, menggandeng sejumlah konglomerat untuk menggarap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Sugianto Kusuma alias Aguan. Ia kerap terlihat memimpin delegasi konglomerat dalam kunjungan ke IKN.

Meski dinilai tidak menguntungkan secara bisnis, para pengusaha ini menyatakan komitmen berinvestasi di proyek tersebut. 

“Itu perintah, kami harus menyelamatkan wajah presiden,” kata Aguan saat diwawancarai Tempo

Pernyataan ini pun mengundang kritik dari aktivis senior, Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menilai proyek IKN adalah ambisi pribadi Jokowi yang dikemas dengan klaim minat investasi asing dan domestik.

“Makin jelas bahwa IKN adalah ambisi pribadi Jokowi dan selalu berbohong bahwa banyak investor yang tertarik,” kata Said seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Selasa 10 Desember 2024.

Ia juga menuding pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada swasta di berbagai tempat sebagai kompensasi atas investasi mereka di IKN.

“Sepertinya makin sulit dibantah bahwa pemberian status PSN oleh Jokowi kepada swasta diberbagai tempat adalah kompensasi “investasi” di IKN,” tegasnya.

Polemik ini menambah keraguan publik terhadap keberlanjutan IKN, khususnya terkait transparansi pendanaan dan manfaat ekonomi jangka panjangnya.

Exit mobile version