Sosok Kakek-Nenek di Wonogiri Jateng Nikah pada Usia 64 dan 89 Tahun, Video Pernikahan Viral
LIFESTYLE

Sosok Kakek-Nenek di Wonogiri Jateng Nikah pada Usia 64 dan 89 Tahun, Video Pernikahan Viral

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Video yang memperlihatkan seorang kakek dan nenek melangsungkan akad nikah di Wonogiri, Jawa Tengah, viral di media sosial.

ADVERTISMENTS

Dalam video yang beredar, terlihat pengantin pria mengenakan kemeja putih dibalut jas warna gelap.

Sementara pengantin perempuan mengenakan baju putih dan hijab hitam.

ADVERTISMENTS

Keduanya melaksanakan prosesi akad nikah di sebuah ruangan, disaksikan keluarga.

Dikutip HARIANACEH.co.id dari laman TribunSolo.com, lokasi akad tersebut, dilakukan di Dusun Sawit Lor Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

ADVERTISMENTS

Sebelum melaksanakan ijab kabul, kedua mempelai melakukan prosesi tunangan dan saling tukar cincin emas masing-masing dua gram.

Berita Lainnya:
Rekomendasi Vacuum Cleaner Dyson yang Layak Dibeli di Tahun 2025

Sementara ketika pernikahan, maharnya uang Rp 500.000.

Sosok Pengantin

Pengantin laki-laki diketahui bernama Ngatimin, berusia 64 tahun.

Sedangkan pengantin perempuan bernama Satinem, berusia 89 tahun.

Menurut Ketua RW setempat, Sito, pengantin Satimin merupakan asli warga Desa Jatirejo, Kecamatan Eromoko.

Lebih lanjut, Sito mengatakan, pernikahan Satinem dan Ngatimin berlangsung pada Selasa (3/12/2024) lalu.

Adapun acara ijab kabul dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Giritonto.

“Mbah Satinem asli sini, kalau Mbah Ngatimin dari Kecamatan Eromoko. Kemarin ijab kabul di KUA,” jelasnya, Sabtu (7/12/2024).

Berita Lainnya:
Viral Perut Balita di Jember Penuh Cacing sampai 3 Mangkuk, Terbiasa Makan Tanpa Cuci Tangan

Sito menyebut, Satinem telah menjanda sekitar 45 tahun. Ia hanya tinggal sebatang kara.

Dikatakan Sito, Satinem sudah tidak mempunyai anak, saudara dan orang tua.

“Dulu sudah menikah, suaminya meninggal dunia. Punya anak tiga, tapi saat kecil sudah meninggal,” jelasnya.

Sementara pengantin pria, Ngatimin sudah menduda kurang lebih 25 tahun.

Ngatimin sebelumnya sudah menikah dua kali.

Hajatan Digelar di Rumah Satinem

Pernikahan Satinem-Ngatimin tak hanya dilakukan di kantor KUA.

Keluarga menggelar hajatan di rumah Satinem.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS