BANDA ACEH – Pendakwah Husein Ja’far Al-Hadar atau yang akrab disapa Habib Jafar, mendadak diminta publik untuk menjadi pengganti Miftah Maulana Habiburrahman alis Gus Miftah di kabinet Merah Putih. Hal ini setelah Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.Permintaan itu dilontarkan netizen dalam unggahan akun Instagram Habib Jafar. Dalam unggahan itu, seorang Romo sedang mengutip percakapan Habib Jafar dengan selebgram Nita Vior dalam podcast Warung Madura Swasta. Habib Jafar mengaku kaget bahwa pernyataannya tiba-tiba dikutip Gereja.
“Kaget! Tiba-tiba dikutip di gereja. Wah, suatu kehormatan Romo main ke Warung Madura Swasta, atau LOGIN, sekalian pas Ramadhan? Maksudnya ngobrol di LOGIN,” tulis Habib Jafar dalam akun Instagram.
Habib Jafar pun mengingatkan untuk saling menghormati, meski berbeda agama. “Seperti sering saya bilang bahwa kita berbeda agama tapi sama-sama ngajarin kebaikan. Makasih Romo. Ternyata Vior nggak kosong-kosong sekali lah ya,” ujar Habib Jafar.
Unggahan itu sontak menarik perhatian warganet. Habib Jafar diminta untuk menggantikan posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, yang ditinggalkan Miftah Maulana.
“Tombol yang setuju Habib Ja’far jadi Stafsus Utusan Presiden Bidang Keagamaan,” tulis akun @irz_dhn.
Tak hanya itu akun fraksi Partai Gerindra juga turut mengomentari unggahan Habib Jafar. Fraksi Partai Gerindra menanyakan kabar Habib Jafar dalam komentar tersebut. “Gimana kabarnya Habib?,” tulis @fraksipartaigerindra.
Dari sekian banyak komentar, Habib Jafar menandai satu tanggapan. Sehingga muncul paling atas yang bisa dibaca publik. “Kenapa sih pada komen minta habib gantikan Gus miftah? Tanpa jabatan pun habib sudah menyebarkan kerukunan kebaikan kebersamaan, Biarkan habib bekerja di bidangnya sendiri,” bunyi komentar yang di pin oleh Habib Jafar.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapannya terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Presiden Prabowo menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut merupakan bentuk tanggung jawab atas pernyataan yang dilontarkan Gus Miftah.
“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Selasa 10 Desember 2024.
Terkait pengganti Gus Miftah, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan segera mencari sosok yang tepat. Sedangkan terkait usulan sertifikasi bagi juru dakwah, Kepala Negara menyebut akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.
“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” ucap Presiden.