BANDA ACEH – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi target selfie emak-emak saat menjenguk korban kebakaran Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Desember 2024.Pantauan Disway.id, Gibran tiba di tempat pengungsian korban kebakaran Kemayoran yang berlokasi di halaman SDN Kebon Kosong 09, sekira pukul 15.45 WIB.
Begitu Gibran masuk ke halaman SDN Kebon Kosong 09, terdengar teriakan histeris dari puluhan emak-emak yang sangat memekakan telinga.
Wajar saja, Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam, terlihat tampil menawan dengan rambut klimisnya.
Alhasil sejumlah emak-emak nekat menerobos pengawalan ketat Paspampres hanya untuk bersalaman dan selfie dengan Gibran.
Meski dihalangi Paspampres, salah satu ibu-ibu tetap nekat mendekati Gibran untuk mengajaknya berselfie.
Setelah berhasil selfie dengan Gibran, emak-emak berkerudung itu menyalami tangan putra sulung Presiden ke-7, Joko Widodo tersebut.
Si ibu tampak kegirangan sambil berseloroh. “Halus banget tangannya ya Allah. Ganteng banget kayak artis Korea.”
Emak-emak itu pun lalu menyingkir dari kerumunan sambil jejingkrakan kecil.
Sementara Gibran terus berjalan menuju tenda pengungsian. Di sana Gibran sudah ditunggu puluhan pengungsi beserta anak-anak.
Gibran terlihat membagikan susu kemasan kotak kepada anak-anak korban kebakaran Kemayoran.
Gibran juga terlihat menyempatkan diri berbincang dengan korban kebakaran di tenda pengungsian.
Setelahnya, Gibran berjalan menuju ruang kelas SDN Kebon Kosong 09 yang dialihfungsikan menjadi tempat pengungsian.
Kunjungan Gibran ke lokasi pengungsian korban kebakaran tampak tak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit.
Setelah melongok satu per satu ruangan pengungsi, Gibran pun beranjak dari lokasi penampungan sementara korban kebakaran tersebut.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, total ada 200 rumah di RW05 Kelurahan Kebon Kosong yang hangus dilalap api pada kebakaran di Kemayoran yang terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024, siang.
Akibatnya sebanyak 1.800 jiwa dari 600 kepala keluarga (KK) harus tidur di pengungsian.
Kata Teguh, tempat pengungsian terbagi di 3 lokasi yakni SDN Kebon Kosong 09, Masjid Al Ikhsan dan juga lapangan Yusuf Hamka.
Teguh memastikan tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran tersebut.
Teguh Setyabudi menuturkan, kebutuhan dasar pengungsi korban kebakaran Kemayoran, terpenuhi.
“Dinas sosial bersama seluruh dinas terkait, PMI juga telah memastikan kebutuhan sarapan pagi, makan siang dan juga makan malam, terpenuhi bagi seluruh pengungsi,” kata Teguh pada Rabu, 11 Desember 2024.