HIBURAN

Host Kick Andy Nyesal Undang Si Miftah alias Ta’im, Ragukan Gelar Kiai hingga Singgung Penampilan: Seorang Kiai Tapi Sering ke Klub

“Kok bisa ya warga situ ga risih Sama joke begini? Oh iya ya Kan warganya juga Sama mesumnya dengan panutannya, ayo coba tebak warga wilayah mana ini?” tulis netizen.

“Kenapa cerama dia banyak yang kayak gini, tapi viral nya sekarang cobaaa kok gak dari dulu,” tulis netizen lain.

Diberitakan sebelumnya, Artis sensasional Nikita Mirzani ikut menanggapi soal kontroversi yang dilakukan oleh Gus Miftah baru-baru ini dalam sebuah acara pengajian.

Diketahui, baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan Gus Miftah sedang mengolok-olok pedagang es teh bernama Sunhaji.

Dalam video yang beredar terlihat Gus Miftan mengucapkan kalimat kasar kelada Sunhaji.

Hal itu sontak membuat netizen geram dan menghujat Gus Miftah hingga dirinya mundur dari utusan Presiden.

Akibat aksi Gus Miftah, kini banyak orang yang memberikan bantuan kepada si penjual es teh.

Hal tersebut rupanya membuat artis Nikita Mirzani ikut angkat bicara. Ia bahkan menyindir soal orang yang memberi sumbangan namun harus dibuat konten sosial media.

“Gua sering bantu orang, tapi nggak gua story-in atau gua posting. Gua nggak butuh dipuji-puji. Kalau bantu ya bantu aja,” ujar Nikita Mirzani dalam akun media sosialnya, dikutip Rabu (11/12/2024).

Ia menyarankan agar lebih banyak orang yang memberikan bantuan untuk penyandang disabilitas atau korban bencana alam.

Dalam unggahannya juga Nikita Mirzani mengaku tak membenarkan apa yang dilakukan oleg Gus Miftah.

Meskipun demikian, wanita yang akrab disapa Nyai itu menyebut sosok Gus Miftah adalah orang yang baik.

“Gus Miftah itu memang gaya bicaranya begitu, tapi dia bukan orang jahat. Jangan karena satu kesalahan, kalian lupakan seribu kebaikan yang dia lakukan,” lanjut Nikmir.

Nikmir bahkan memberikan pujian kepada Gus Miftah sebagai pendakwah yang hebat.

Terkait kalimat kasar yang diucapkan oleh Gus Miftah, menurutnya hal tersebut hanyalah kalimat spontanitas yang terucap.

“Mungkin bahasanya aja yang kasar. Tapi kalian jangan gampang terprovokasi,” lanjutnya.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya