NASIONAL
NASIONAL

Istri Si Miftah alias Ta’im Dihujat Bagi-bagi Roti ke Santri yang Jalan Jongkok

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kontroversi kembali menyelimuti nama Gus Miftah setelah video dirinya menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji menjadi viral.Akibat kejadian tersebut, Gus Miftah akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia juga membawa Sunhaji untuk menjalani ibadah umrah bersama keluarganya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Namun, polemik tidak berhenti di situ. Viral video tersebut memancing publik untuk mengungkap sisi lain dari sosok pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Beberapa video lain memperlihatkan bahwa Gus Miftah sering melontarkan hinaan, tidak hanya kepada pedagang seperti Sunhaji, tetapi juga kepada figur publik, salah satunya seniman senior Yati Pesek.

Berita Lainnya:
Tabiat Agus Buntung Dikuliti Netizen dan Dosen: Goda Wanita di Jalan, Minum Miras, Tak Pernah Kuliah
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Selain Gus Miftah, keluarganya turut menjadi sorotan. Sang istri, Ning Astuti, yang dikenal aktif di Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, juga menghadapi kritik setelah sebuah video kegiatan amalnya dibagikan oleh akun TikTok @santri_ora_aji.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam video tersebut, Ning Astuti tampak membagikan roti kepada para santri di pesantren tersebut. Ia mengenakan gamis bermotif leopard yang dipadukan dengan jilbab berwarna coklat muda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun, yang menjadi sorotan adalah posisi para santri saat menerima roti. Mereka terlihat berjalan jongkok sambil menunggu giliran, baru berdiri setelah menerima roti. Hal ini memicu pertanyaan dari warganet mengenai adab dan tata cara penghormatan di pesantren tersebut.

Berita Lainnya:
RIDO Mau Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Pramono: Tak Ada Kecurangan!
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Meskipun unggahan tersebut memuji kebaikan Gus Miftah dan istrinya yang kerap bersedekah, kolom komentar pada video itu dimatikan, diduga untuk menghindari kritik lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Meski demikian, warganet tetap meluapkan pendapat mereka melalui video lain yang diunggah akun tersebut.

“Adab itu harus saling menghormati, bukan sampai merendahkan diri,” tulis salah satu netizen.

Opini publik cepat meluas di media sosial, mengingat Gus Miftah adalah salah satu tokoh agama yang kerap menjadi perhatian.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya