Kesal Di-PHP Cewek MiChat, Remaja di Kepulauan Meranti Habisi Janda Muda

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Cek kronologi kasus pembunuhan wanita Booking Out (BO) di Kepulauan Meranti, Riau yang tengah ramai diperbincangkan publik.Seperti diketahui, wanita yang berstatus janda muda bernama Wiji Imelda (20) menjadi korban pembunuhan pria tak dikenal.

ADVERTISEMENTS
ad46

Yang mana, dirinya ditikam menggunakan senjata tajam (sajam) oleh Alex Indra Lesmana Sihombing (19).

ADVERTISEMENTS

Usut punya usut, pelaku pembunuhan ini bertindak demikian lantaran dirinya mengaku telah ditipu oleh korban.

ADVERTISEMENTS

Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platform Instagram milik @riautive pada Selasa (10/12/2024).

ADVERTISEMENTS

Dalam unggahannya, pelaku yang masih berumur 19 tahun merasa dirinya telah dirugikan usai bertransaksi untuk melakukan hubungan suami-istri.

ADVERTISEMENTS

Namun, korban yang menerima transferan dari pelaku ini justru tidak bertanggung jawab dengan cara melarikan diri.

ADVERTISEMENTS

Hal ini turut dikonfirmasi oleh Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setiyawan melalui Kapolsek Tebingtinggi Iptu Daniel Bakar.

ADVERTISEMENTS

Daniel menuturkan bahwa pelaku tindak kriminal ini melancarkan aksinya lantaran sakit hati saat ditipu oleh korban.

“Pelaku mengaku sakit hati hingga tega menghabisi nyawa korban yang diketahui janda muda dengan cara yang cukup keji,” jelasnya.

Lebih lanjut, kasus berawal ketika pelaku saat itu hendak menggunakan jasa janda muda tersebut pada Senin (9/12/2024).

Yang mana, pelaku yang masih berumur 19 tahun ini memesan jasa korban melalui aplikasi kencan bernama MiChat.

Tidak lama setelah pertemuan melalui aplikasi tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan hubungan badan.

Diketahui, dalam kesepakatan tersebut pelaku harus melakukan pembayaran terlebih dahulu kepada korban.

Usai pelaku melakukan pembayaran, mereka kembali bersepakat untuk bertemu di sebuah penginapan kawasan Kepulauan Meranti.

Namun, korban yang telah menerima uang dari pria tersebut justru melarikan diri tanpa memberikan kabar kepada pelaku.

Hal ini diketahui oleh pelaku saat dirinya telah tiba di sebuah penginapan yang sudah disepakati sebelumnya.

Yang mana, korban yang telah berjanji untuk melakukan hubungan badan itu tidak kunjung datang ke tempat penginapan.

“Jadi awalnya pelaku memesan perempuan melalui MiChat. Saat dipesan, korban tak datang padahal sejumlah uang sudah ditransfer,” jelasnya.

Alhasil, pelaku yang tidak terima bahwa dirinya telah ditipu ini sontak membuat rencana untuk menganiaya korban.

Diketahui, dirinya kembali melakukan open BO terhadap korban dengan profil dan nama yang berbeda di akun kencan tersebut.

Bukan main, korban yang melakukan transaksi kepada akun palsu pelaku ini justru membuat kesepakatan untuk bertemu.

“Merasa sakit hati, pelaku kembali memesan untuk kedua kalinya dengan nomor dan profil yang berbeda” tuturnya.

Tidak lama setelahnya, pelaku yang berhasil menjebak korban ini bergegas ke tempat yang sudah dijanjikan.

Tanpa berpikir panjang, korban yang telah bertemu dengan pelaku ini sontak dianiaya hingga meninggal dunia.

Diketahui sebelumnya, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok lantaran dirinya telah dirugikan oleh janda muda tersebut.

Namun, pria yang berumur 19 tahun ini justru sudah tersulut emosi dan langsung melancarkan serangan kepada korban.

“Setelah melakukan perjanjian untuk bertemu di suatu tempat itulah pelaku menghabisi nyawa korban,” pungkas Daniel.

Kini, pelaku telah diamankan dan ditangkap oleh pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti melalui proses hukum yang telah ditetapkan.

Deskripsi: Seorang janda muda bernama Wiji Imelda (20) menjadi korban pembunuhan usai menipu pelaku bernama Alex Indra Lesmana Sihombing (19) di Kepulauan Meranti, Riau.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version