BANDA ACEH – Seorang remaja asal Bogor, Jawa Barat berinisial TPA (14) mendadak viral setelah mengalami kondisi langka yaitu perubahan kelamin.
Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah ibunya, Sukarsih, mengungkapkan curahan hati mengenai perubahan yang dialami putrinya.
Perubahan ini pertama kali diketahui oleh Sukarsih pada akhir Oktober 2024, saat ia mandi bersama Tiara di rumah mereka di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Sukarsih terkejut ketika melihat alat kelamin putrinya yang sebelumnya perempuan, kini berubah menjadi laki-laki.
“Saya syok, saya panggil tetangga ‘ kok anak saya alat vitalnya perempuan (berubah) jadi alat vital laki? semua enggak percaya. Saya ajak ke puskesmas,” kata Sukarsih, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Rabu (11/12/2024).
Sukarsih menceritakan TPA sempat curhat mengenai menstruasi yang belum dialaminya, yang membuatnya merasa khawatir.
“Dia bilang, ‘Mah, kok Tiara belum dapat mens?’ Dia ngajak saya ke puskesmas untuk dicek,” ungkap Sukarsih.
Namun, setelah melihat perubahan alat kelamin Tiara, Sukarsih langsung mengajak putrinya untuk memeriksakan diri ke puskesmas.
Dokter di puskesmas merujuk TPA untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit besar.
Sukarsih juga menyebutkan TPA akan menjalani operasi pergantian alat kelamin di Jakarta, tetapi hingga kini, proses tersebut terhambat oleh masalah biaya.
Perubahan Sikap Tiara
Sukarsih juga mengamati perubahan sikap anaknya yang semakin mencolok.
Ia mengungkapkan, TPA mulai menunjukkan perilaku yang lebih maskulin, seperti hobi bermain sepak bola dan lebih suka bergaul dengan teman laki-laki.
“Baru bulan Oktober saya lihat, kok ini anak mukanya beda. (TPA) suka main bola, jarang main sama perempuan,” kata Sukarsih.
Setelah mengetahui kondisi anaknya, Sukarsih merasa sedih dan cemas.
TPA pun mengungkapkan kebingungannya mengenai identitasnya.
“Mah, Tiara kok jadi begini ya? Ya emang laki pengin operasi,” curhat TPA kepada ibunya.
Akibat perubahan ini, TPA memutuskan untuk menunda sekolahnya.
Keluarga khawatir jika kabar tentang perubahan jati diri TPA menjadi bahan perundungan di sekolah.
“Kata guru Tiara, jangan sekolah dulu deh, dipending sampai selesai dia dioperasi,” tambah Sukarsih