BANDA ACEH – Ahmad Luthfi dinyatakan menang setelah meraih suara terbanyak pada Pilkada Jawa Tengah 2024
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah digelar pada 27 November 2024.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menang berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah dalam rekapitulasi akhir Pilgub 2024.
Adapun Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih total 11.390.191 suara atau 59,14 persen.
Sementara lawan Ahmad Luthfi, yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mendapat total 7.870.084 suara atau 40,86 persen.
Hasil tersebut memastikan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Lantas, siapakah sosok Ahmad Luthfi?
Simak profil Ahmad Luthfi yang Tribunnews.com rangkum berikut ini.
Profil Ahmad Luthfi
Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. adalah seorang purnawirawan Polri.
Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 November 1966.
Dia merupakan anak dari pasangan H. Makali dan Hj. Musarofah.
Polisi yang akrab disapa jendral Luthfi ini memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.
Ahmad Luthfi mempunyai istri yang bernama Nurina Mulkiwati.
Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai 2 orang anak.
Nurina Mulkiwati telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada November 2019 silam.
Saat Nurina Meninggal, Ahmad Luthfi masih menjabat sebagai Wakapolda Jateng.
Sepeninggal istrinya, jenderal asal Surabaya tersebut sampai saat ini diketahui masih belum menikah lagi.
Karier Ahmad Luthfi
Dulunya Ahmad Luthfi adalah seorang Inspektur Jenderal (Irjen) yang akhirnya resmi naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polri.
Ahmad Luthfi bergabung bersama Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan.
Irjen Ahmad Luthfi atau Komjen Ahmad Luthfi didukung Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Mantan Kapolda Jateng itu kemudian dimutasi ke Kemendag.
Dia diangkat menjadi Irjen Kemendag pada Agustus 2024.
Sejalan dengan pengangkatannya sebagai Irjen Kemendag, dulunya Ahmad Luthfi adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng).
Ahmad Luthfi sudah mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020.
Adapun Ahmad Luthfi sebelumnya menduduki posisi sebagai Wakapolda Jateng.
Jenderal bintang 2 ini merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang bukan lulusan akademi kepolisian (Akpol).
Ahmad Luthfi bukanlah lulusan Akpol.
Ahmad Luthfi merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.
Lalu, ia melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa).
Selain itu, Ahmad Luthfi pun juga merupakan lulusan Sespim Polri tahun 2005 dan Lemhanas PPRA tahun 2017.
Selama kariernya, Irjen Ahmad Luthfi banyak bertugas di wilayah Jawa Tengah.
Pria kelahiran Surabaya ini memulai kariernya cemerlangnya dengan menjadi Kapolres Batang.
Karier Ahmad Luthfi sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Meski bukan lulusan Akpol, Ahmad Luthfi membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang jenderal.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Luthfi.
Ahmad Luthfi tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Batang.
Kariernya makin moncer setelah didapuk menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, jenderal asal Surabaya ini dimutasi menjadi Wakapolresta Surakarta.
Saat itu, Ahmad Luthfi mendampingi Kapolresta saat itu yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana, M.M.
Pada tahun 2015, dia berhasil ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Kapolresta Surakarta.
Setelah itu, dia kembali dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, Luthfi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Kala itu, pangkatnya masih Brigadir Jenderal atau Brigjen.
Barulah tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil naik pangkat menjadi Irjen dan mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Jateng.
Perlu diketahui, Ahmad Luthfi diketahui sudah lebih dahulu mundur dari Kepolisian.
Sebagai Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Komjen Pol Ahmad Luthfi memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Ahmad Luthfi maju berpasangan dengan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Harta Kekayaan Ahmad Luthfi
Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahmad Luthfi pertama kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) ketika menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Surakarta.
Jumlah harta Ahmad Luthfi saat itu menyentuh angka Rp 1.256.133.600 per 2 Maret 2017.
Kemudian Ahmad Luthfi kembali menyampaikan LHKPN ketika dirinya naik jabatan menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi kala itu memiliki total kekayaan mencapai Rp 8.641.309.979 per 31 Desember 2021.
Setahun kemudian, harta Ahmad Luthfi meningkat menjadi Rp 9.700.310.311 per 31 Desember 2022.
Harta kekayaan Ahmad Luthfi per 20 Maret 2024 dengan total kekayaan sebesar Rp10.268.497.662.
Harta Ahmad Luthfi terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 20 Maret 2024 untuk periodik 2023.
Kekayaan Eks Kapolda Jateng ini terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.
Ahmad Luthfi tercatat tidak memiliki utang.
Kekayaan Luthfi didominasi dua aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo dengan total Rp6.300.000.000.
Selain itu, ia juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp935.000.000.
Kemudian, ia juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp3.033.497.662.
Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H.
Komjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. (Kolase Tribunnews/Wikipedia)
Berikut rincian harta kekayaan Ahmad Luthfi:
Data Harta:
A. Tanah dan Bangunan mencapai angka Rp6.300.000.000 dengan rincian:
1. Tanah seluas 2.662 m2 di Kota Surakarta, Hasil Sendiri senilai Rp3.100.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 400m2 di Kabupaten Sukoharjo, Hasil Sendiri senilai Rp3.150.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin mencapai angka Rp935.000.000 dengan rincian:
1. Mobil Toyota JEEP Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp100.000.000
2. Mobil, Honda CR V Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp200.000.000
3. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1984, Hasil Sendiri Rp250.000.000
4. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1980, Hasil Sendiri Rp250.000.000
5. Mobil, Toyota Hardtop Tahun 1966, Hasil Sendiri Rp100.000.000
6. Motor, Harley Davidson Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp35.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp—-
D. Surat Berharga Rp—-
E. Kas dan Setara Kas Rp3.033.497.662
F. Harta Lainnya Rp—-
Subtotal Rp10.268.497.662
Hutang Rp—-
Total Harta Kekayaan Rp10.268.497.662
Partai Pengusung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Ahmad Luthfi maju berpasangan dengan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan 12 partai Politik (parpol).
Ke-12 parpol itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda).
Tokoh dan Tim Sukses Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024
Tim sukses (Timses) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen resmi dibentuk dan diumumkan pada acara Deklarasi Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di MAC Ballroom Kota Semarang, Sabtu (7/9/2024), lalu.
Sederet nama-nama besar pun bergabung dengan tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin tersebut.
Ada nama petinggi TNI seperti mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman hingga eks Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal (Purn) Sutarman.
Berikut daftar selengkapnya Timses Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dari Dewan Pembina hingga Dewan Pakar:
Dewan Pembina
Munif Zuhri
Achmad Chalwani Nawawi
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman
Subhan Ma’mun
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman
Zuhrul Anam
Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo
Chamami
Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto
Sholahudin Shodaqoh
Letnan Jenderal TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari
Shodiq Hamzah
Mayjen TNI (Purn) Toto Nugroho
Sri Puryono
Sugiono
Prasetyo Hadi
Bambang Mulyono
Dewan Pengarah
Ketua: Sudaryono
Anggota:
Muhammad Yusuf Chudlori
Panggah Susanto
Rinto Subekti
Sunarmin
Antonius Yogo Prabowo
Lestari Moerdijat
Masruhan Samsurie
Muhammad Afif
Ahmadi
Sukirman
Angga Andre Hendrawan
Rahayu Senjayawati
Aulia Hakim
Bambang Anto Wibowo
Bagas Ardhianto Saputra
Suyono Wachid Nurmiyanto
Dewan Penasihat
Ketua: Kukrit Suryo Wicaksono
Anggota:
Letjen TNI (Purn) Nugroho Widyotomo
Abdul Wachid
Juliyatmono
Ahmad Badawi Basyir
Fadholi
Hendri Wicaksono
Rif’an
Abdul Karim Ahmad
Said Almasyhad
Muhammad Chamzah Hasan
Nadhiraly Hb. (Watucongol)
Dewan Pakar
Ketua: Wihaji
Anggota:
Setyo Wisnu Broto
Eva Yuliana
Iqbal Wibisono
Rohmat Marzuki
Zainudin Zein
Amelia Anggraini
Vicky Prasetyo
Rudy Prasetya