UAH Bantah Gantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengklarifikasi isu yang menyebut dirinya telah diangkat sebagai utusan khusus Presiden RI menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman yang sebelumnya mengundurkan diri. 

ADVERTISEMENTS
ad46

“Melalui video ini saya ingin menyampaikan bahwa isu dimaksud tidak benar adanya,” kata UAH seperti dikutip redaksi, Rabu 11 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS

Dengan sikap rendah hati, UAH berkeyakinan masih banyak orang yang lebih pantas dan berwawasan untuk posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.

ADVERTISEMENTS

UAH juga meminta masyarakat untuk mengabaikan narasi yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp terkait isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Presiden memiliki hak prerogatif penuh dalam memilih staf yang sesuai.

ADVERTISEMENTS

Di sisi lain, UAH menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dan berkontribusi positif bagi bangsa. 

ADVERTISEMENTS

“Tentu kita tetap bersemangat mendoakan negeri ini mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin kita bisa kerjakan secara kolektif,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden setelah video olok-oloknya kepada pedagang es teh keliling, Sunhaji, viral di media sosial. Namun demikian, dia menegaskan keputusan tersebut diambil tanpa tekanan dari pihak manapun. 

ADVERTISEMENTS

“Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2024. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version