Akun Instagram PUPR Kalbar Hapus Foto Ayah Lady Aurellia Pramesti, Dedy Mandarsyah Disembunyikan?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Kasus penganiayaan senior dokter koas di Palembang yang melibatkan nama Lady Aurellia Pramesti terus menuai perhatian publik.Sosok ayah Lady, Dedy Mandarsyah, yang menjabat sebagai Ketua Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, kini juga menjadi sorotan tajam.

ADVERTISEMENTS
ad46

Namun, netizen menemukan hal janggal ketika akun Instagram resmi @pupr_jalan_kalbar mulai menghapus unggahan-unggahan terkait Dedy Mandarsyah.

ADVERTISEMENTS

Setelah kasus ini viral, netizen yang menguliti latar belakang keluarga Lady menemukan banyak unggahan tentang Dedy Mandarsyah di akun Instagram @pupr_jalan_kalbar.

ADVERTISEMENTS

Namun, unggahan tersebut tiba-tiba dihapus atau disembunyikan.

ADVERTISEMENTS

“Admin akun Instagram pupr_jalan_kalbar ngehapus-hapusin/ngehide post tentang bapaknya Lady yang sudah banyak komen netizennya,” tulis akun X @czidntrlate.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya itu, admin akun tersebut juga disebut membatasi kolom komentar pada beberapa unggahan yang berkaitan dengan Dedy Mandarsyah.

ADVERTISEMENTS

Netizen menduga tindakan ini dilakukan untuk meredam amarah publik yang terus menyerang keluarga Lady melalui media sosial.

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, nama Dedy Mandarsyah, yang sebelumnya jarang dikenal publik, kini menjadi perhatian lantaran disebut-sebut sebagai ayah dari Lady Aurellia.

Sebagai Ketua BPJN Kalimantan Barat, Dedy kerap muncul di unggahan akun resmi PUPR Kalbar terkait tugas-tugasnya.

Namun, setelah kasus penganiayaan terhadap Luthfi mencuat, banyak warganet yang mempertanyakan peran dan sikap Dedy dalam insiden ini.

Diberitakan sebelumnya, insiden ini bermula dari protes Lady terhadap jadwal jaga malamnya saat libur Natal dan Tahun Baru.

Protes tersebut memicu pertemuan antara ibunya, Sri Meilina, dan Luthfi, Ketua Koas, di sebuah kafe di Palembang.

Pertemuan ini berujung pada penganiayaan terhadap Luthfi oleh pria berbaju merah yang diduga sopir keluarga Lady.

Kasus ini langsung viral di media sosial, memicu kecaman terhadap Lady dan keluarganya.

Video pemukulan yang beredar luas memperlihatkan Luthfi, yang saat itu mengenakan seragam koas, menjadi korban serangan fisik.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version