BANDA ACEH – Publik bertanya-tanya soal langkah Ridwan Kamil (RK) usai kalah di Pilkada Jakarta. Beredar isu, RK akan mendapatkan jabatan wakil menteri ataupun menteri dari Presiden Prabowo Subianto sebagai hadiah pelipur lara usai dikalahkan Pramono Anung-Rano Karno.Ketika dikonfirmasi, RK mengaku agar kurang senang mendengar isu itu. Seakan dirinya gila jabatan. Dia menegaskan, berpolitik itu bisa diwujudkan dalam banyak hal dan tak selalu harus menjadi seorang praktisi.
“Tolong lihat sejarah saya berpolitik. Saya ini dulu warga yang banyak kekecewaan, sehingga masuk Politik. Politik itu cara kita memperjuangkan cita-cita, bisa berpolitik tanpa harus politik praktis,” kata dia saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
RK juga memastikan, dirinya tak akan mati pencarian jika nantinya tak mendapatkan jabatan di politik. Tanpa jabatan pun, kata dia, sudah banyak wadah untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
“Saya masuk politik itu bukan cari pekerjaan, itu adalah pintu pengabdian. Sebelum masuk politik saya orang yang sangat sibuk, tanpa jabatan saya tetap orang sibuk. Saya dosen, saya kurator IKN, saya arsitek. Mencintai bangsa ini tak harus politik praktis,” ucap dia.
Diketahui, KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi atau real count Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, paslon yang diusung PDIP dan Hanura, Pramono Anung-Rano Karno menang dengan perolehan 2.183.239 suara (50,07 persen).
Sementara, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara (39,40 persen). Paslon nomor 1 ini sendiri diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Di posisi terakhir adalah paslon independen nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dengan perolehan 459.230 suara (10,53 persen).