NASIONAL
NASIONAL

Ray Rangkuti: Kampanye Murah Meriah Kok Sebut Ongkos Pilkada Mahal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus tetap dipilih langsung oleh rakyat, bukan dikembalikan ke DPRD sebagaimana era Orde Baru.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan, sikap apatis masyarakat terhadap pesta demokrasi bukan karena alasan pemilihan langsung, melainkan karena kekecewaan publik terhadap penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Masyarakat melapor ke Bawaslu pun tidak ada tindak lanjut. Laporan ditumpuk dan baru disampaikan nanti catatan akhir tahun,” kata Ray dalam diskusi Jaga Pemilu di Matraman, Jakarta Timur, Jumat, 13 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Faktanya ada banyak persoalan di lapangan, mulai dari keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), Politik uang, hingga munculnya isu partai cokelat.

Berita Lainnya:
Andi Arief Berbagi Kisah Pemulihan Pasca Transplantasi Hati di India
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Politikus bilang Pilkada ini mahal (menjadi alasan untuk mengubah sistem Pilkada). Berdasarkan laporan dana kampanye, murah cuma Rp2-5 miliar, enggak sampai triliunan,” jelas Ray.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Argumentasi Ray ini sekaligus menepis keinginan Presiden Prabowo Subianto yang membuka opsi mengubah sistem pemilihan langsung pada Pilkada menjadi lewat DPRD.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Usulan mengembalikan Pilkada ke DPRD tertolak dengan logika mereka sendiri. Mereka bilang demokrasi makin matang, artinya kita harus maju terus. Bukan malah mundur ke belakang,” tandas Ray.

Berita Lainnya:
Johanis Tanak Bakal Hapus OTT, Sahroni: Itu Skenario Kalau jadi Pimpinan KPK
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Presiden Prabowo sebelumnya membandingkan Pilkada langsung di Indonesia dengan Pilkada di beberapa negara lain yang dilakukan melalui DPRD>

Dikatakan Prabowo, sistem yang diterapkan negara lain itu dinilai lebih efisien dan tak menelan banyak biaya.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” kata Prabowo saat HUT ke-60 Golkar di Sentul, Jawa Barat, Kamis malam 12 Desember 2024.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya