NASIONAL
NASIONAL

Alfamart Tutup 400 Gerai sepanjang 2024, Ada Apa?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mengonfirmasi penutupan sekitar 300 hingga 400 gerai sepanjang tahun 2024. Informasi ini disampaikan oleh Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin.”Iya, memang ada ratusan gerai yang tutup tahun ini, jumlahnya sekitar 300 sampai 400 unit,” kata Solihin dikutip dari Merdeka.com, Minggu (15/12/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Meskipun demikian, Solihin menegaskan bahwa jumlah gerai baru yang dibuka jauh lebih banyak dibandingkan yang ditutup. Alfamart mencatat telah membuka lebih dari 1.000 gerai baru di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Walaupun ada yang tutup, ekspansi tetap jalan. Gerai yang baru dibuka jumlahnya lebih dari seribu,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Profil Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terjaring OTT KPK: Dilantik 6 Bulan Lalu

Penyebab Penutupan Gerai

Penutupan ratusan gerai ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga sewa yang tidak sesuai ekspektasi. Menurut Solihin, pemilik tempat seringkali menaikkan harga sewa secara signifikan, terutama setelah melihat tingkat keramaian pengunjung toko.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Biasanya, sewa naik cukup tinggi setelah lima tahun. Kadang-kadang, pemilik tempat melihat toko ramai dan langsung menaikkan harga sewa, padahal kita harus hitung ulang kelayakannya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Solihin juga menegaskan bahwa penutupan ini merupakan bagian dari strategi bisnis dan masih dalam batas yang wajar. Alfamart tetap fokus pada ekspansi dan penguatan bisnis di lokasi-lokasi strategis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di tengah penutupan gerai, kinerja keuangan Alfamart tetap menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga September 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp88,21 triliun, naik 10,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berita Lainnya:
Sempat Mangkir, Yasonna Laoly Akhirnya Datangi KPK
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Segmen makanan menjadi penyumbang utama dengan kontribusi Rp62,37 triliun, tumbuh 10,52 persen secara tahunan.

Selain itu, pengelolaan beban operasional yang efisien turut mendorong peningkatan laba bersih sebesar 9,79 persen menjadi Rp2,48 triliun.

Inovasi layanan seperti Alfagift, platform belanja daring Alfamart, memberikan kontribusi signifikan sebesar 6,6 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan penguatan layanan digital, Alfamart optimis mempertahankan posisinya sebagai salah satu ritel terbesar di Indonesia.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya