NASIONAL
NASIONAL

AS Buka Komunikasi Langsung Dengan Kelompok HTS di Suriah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Amerika Serikat (AS) telah membuat komunikasi langsung dengan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok oposisi yang berhasil menggulingkan rezim al-Assad di Suriah. Padahal, AS menggolongkan kelompok ini sebagai teroris. “Kita telah berkontak dengan HTS, dan beberapa kelompok lainnya,” kata Menlu AS, Antony Blinken, di Aqaba, Yordania, dikutip dari AFP, Minggu (15/12). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Blinken tak menjelaskan lebih lanjut, apa isi komunikasi itu. Tapi ia memastikan bahwa AS mengakui telah berkontak dengan kelompok itu.

Berita Lainnya:
AKP Dadang Tak Diborgol Karena Alasan Gangguan Mental
ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Blinken juga menyebut, kontak itu masih berkaitan dengan pencarian Austin Tice, jurnalis AS yang diculik pada 2012 pada awal perang sipil Suriah. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Kita telah menekankan kepada semuanya, kita berkomunikasi dengan mereka, untuk mencari Austin Tice dan membawanya pulang,” kata Blinken. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Sementara terkait dialog dengan HTS, Blinken menyebut, AS telah punya ‘kesepahaman prinsip’ terkait Suriah seperti yang telah ia sampaikan sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Berita Lainnya:
Hasil Quick Count Lembaga Survei Pilkada Lampung Utara, Hamartoni Ahadis-Romli Menang

“Kita mengapresiasi janji-janji positif mereka (HTS), tapi yang penting adalah aksi nyata. Keputusan ini bukan keputusan yang bisa diambil sehari-dua hari,” kata Blinken.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Blinken juga menyebut, AS bisa saja terbuka untuk menghapus sanksi mereka terhadap Suriah. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Jika dipenuhi, kita akan melihat sanksi yang kita beri terhadap Suriah, dan merespons dengan cara yang sama,” pungkasnya. 

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya